UIC COLLEGE Pionir Revolusi MUSIK DIGITAL: Menyambut Masa Depan dengan Recital “TRISVARA”

Di tengah gempuran era digital, UIC College Kampus BSD terus berkarya dan melahirkan talenta-talenta muda berbakat.

Program musiknya yang berkualitas internasional dan berfokus pada pengembangan kreativitas, mengantarkan para siswa untuk meraih mimpinya di industri musik global.

UIC College, bagian dari USG Education, adalah satu-satunya program di Indonesia yang menawarkan kurikulum musik akademis dengan kapasitas global. Siswa dapat memulai studi di tahun pertama atau kedua di Indonesia dan melanjutkan studi ke luar negeri untuk menyelesaikan gelar sarjana mereka di universitas pilihan di luar negeri.

Program-program UIC College juga turut mengembangkan industri seni di Indonesia dengan menghadirkan siswa-siswa dengan kemampuan akademik dan praktikal berstandar internasional, sekaligus memperkaya kekayaan budaya Indonesia.

Inisiatif ini membawa suasana baru yang segar dan ide-ide inovatif ke industri musik dan seni di Indonesia.

Dalam rangkaian program inovatifnya, UIC College gelar panggung megah musik recital bertajuk “TRISVARA” pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Balai Resital Kartanegara, Jakarta Selatan.

“TRISVARA” berasal dari kata Sansekerta yang berarti tiga suara, menampilkan tiga musisi muda berbakat: Alicia Annabel Melvin, Theodora Shallom Marbun (Shall), dan Nathanael Brilian Palka (Nial Palka).

Masing-masing membawa tema unik sesuai identitas musik mereka, mencerminkan perjalanan hidup, cinta, dan mimpi dalam balutan melodi yang memukau.

 

1. Alicia Annabel Melvin: “The Resonance of the Dreams”

Alicia Annabel Melvin, yang tumbuh besar dalam lingkungan musik klasik piano, telah berkeliling dunia sebagai pianis klasik. DNA music Alicia diwarisi dari sang ibu yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia sebagai pianis musik klasik. Dalam recital keduanya di UIC College, Alicia mempersembahkan tema “The Resonance of the Dreams.”

Tema ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pianis dengan liku-liku yang menantang, dari tahap awal belajar piano hingga mencapai penguasaan seni. Narasi inspiratif ini disampaikan melalui perpaduan antara cerita animasi dan ekspresi musik yang memikat, menciptakan pengalaman mendalam dan menginspirasi bagi para penonton.

“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk menunjukkan karya saya kepada dunia serta mendapatkan masukan dari para profesional. UIC College sangat membantu saya dalam mendapatkan kesempatan ini untuk mempersembahkan karya di tahun terakhir saya belajar di UIC Music. Terima kasih kepada UIC College atas pendidikan dan dukungan mereka,” kata Alicia.

 

2. Theodora Shallom Marbun (Shall): “Take Time”

Theodora Shallom Marbun, atau dikenal dengan nama panggung Shall, dalam recital terakhirnya sebagai murid UIC College akan mempersembahkan suara emasnya dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri.

Dengan tema “Take Time,” Shall ingin mengajak penikmat musik untuk merasakan naik-turun perjalanan emosional cinta. Lirik lagu Shall sangat tajam, menunjukkan bahwa cinta tidak selalu mudah, tetapi hubungan sejati datang dari usaha keras. Melalui serangkaian lagu yang memikat, Shall berhasil membawa penonton mendapatkan pandangan mendalam tentang perjalanan emosional ini.

“Recital ini adalah platform ideal untuk memperkenalkan musik saya kepada khalayak yang lebih luas. Saya berharap dapat menginspirasi generasi muda dengan karya saya. Hasil tempaan UIC College terhadap perkembangan pendidikan dan keterampilan sangat tepat bagi saya dan membantu saya memasuki tahun terakhir saya di Universitas UK. UIC College telah memberikan saya pondasi yang kuat untuk melangkah maju dalam karir saya,” ungkap Shall.

 

3. Nathanael Brilian Palka (Nial Palka): “Arunika”

Nathanael Brilian Palka, atau Nial Palka, dengan suara emasnya yang bergenre pop, membawakan tema “Arunika.” Melalui tema ini, Nial ingin mengajarkan bahwa cinta yang mendalam dan tanpa pamrih tidak tergantung pada kualitas, tindakan, atau perilaku seseorang. Sebaliknya, cinta ini diberikan dengan bebas dan tanpa mengharapkan imbalan.

“Recital di panggung megah ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya ingin menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat untuk mengekspresikan diri dan menceritakan sebuah cerita. UIC College telah memberikan saya kesempatan untuk mengejar passion saya dan membuktikan bahwa impian dapat menjadi kenyataan dengan kerja keras dan keyakinan,” kata Nial.

 

Ketiga musisi muda ini mendapatkan arahan dan pendampingan dari Kang Irfas, salah satu dosen musik terbaik di UIC Music BSD Campus. Kang Irfas turut menyampaikan rasa bangganya melihat perkembangan dan dedikasi dari para siswa.

“Melalui recital ini, mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mereka tetapi juga menghidupkan cerita melalui musik.”

Aimee Sukesna, USG Education Head of BSD Campus, menambahkan, “UIC College berkomitmen untuk menyediakan platform bagi siswa kami untuk berkembang dan bersinar melalui pendidikan yang holistik dan berkualitas.

Recital ‘TRISVARA’ adalah salah satu cara kami mendukung dan mendorong para siswa kami untuk mengejar impian mereka. Alicia, Shal dan Niall adalah bukti konkret dari siswa berbakat kami dengan karya yang mengesankan, dan memiliki dedikasi tak kenal lelah.”

Adhirama G Tusin, Presiden Direktur USG Education, menjelaskan, “Para siswa di UIC College adalah pemimpin masa depan dalam industri musik dengan potensi kreativitas mumpuni, menciptakan gagasan inovatif, dan menjadi talenta brilian. Kita semua beruntung dapat menyaksikan dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar dalam industri musik.”

Haikal Baron, Professional Singer and Trainer yang berperan sebagai mentor ketiga murid UIC College untuk music recital ‘TRISVARA’ ini mengatakan ” Alicia , Shal dan Neil Palka sebagai artis dari gen Z sangat disiplin, menyerap arahan agar adaptif dan jujur bermain rasa bersama penonton di setiap lagu yang mereka bawakan. Modal yang baik untuk bisa diterima dan besar di Industri Musik manapun.

Recital “TRISVARA” adalah bukti nyata dari komitmen UIC College dalam mendukung dan mengembangkan talenta muda Indonesia di era digital. Dengan semangat dan dedikasi, UIC College terus berupaya menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi industri musik dan seni di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam industri musik.

Recital ini merupakan kesempatan emas bagi para penikmat musik untuk menyaksikan bagaimana para musisi muda berbakat menginterpretasikan tema cinta, perjuangan, dan mimpi melalui musik. UIC College, dengan program-program inovatifnya, terus membuktikan diri sebagai pelopor dalam pendidikan musik yang tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga aplikasi praktis dan kreatif di era digital ini.

______

Mengenai USG Education

Sejak didirikan pada tahun 1994, USG Education terus memberikan siswa akses ke Universitas terkemuka di seluruh dunia. Saat ini USG Education memiliki 4 (empat unit bisnis) yang memiliki fokus terintegrasi dalam penyediaan program Pendidikan Internasional, yaitu:

 

1. UNIPREP

Program Foundation Year yang berasal dari UNSW (the University of New South Wales), yang di mana siswa belajar 9 bulan untuk kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana di UNSW.

Kualifikasi UNSW Foundation Studies juga sudah diakui di dunia internasional sebagai persyaratan untuk program sarjana, antara lain di Kanada, Selandia Baru, Inggris Raya, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Program ini telah memberikan keberhasilan yang cukup besar sejak tahun 1994. Para guru yang berpengalaman dan berdedikasi telah membantu siswa Uniprep mencapai keberhasilan sepanjang tahun.

 

2. USG International College (UIC College)

Diluncurkan pada tahun 2006, UIC College berikan program pendidikan yang menggunakan kurikulum Pearson BTEC HND & HNC – Inggris, program UIC-UTS College – Australia, serta American Degree Transfer Program (ADTP) yang dimana disebut dengan University Pathway dan Fast Track Program. Melalui program University Pathway dan Fast Track Program di UIC College siswa dapat menghemat biaya pendidikan kuliah di luar negeri sampai dengan 70%.

Siswa menjalani masa studi di UIC College selama kurang lebih satu sampai dengan dua tahun di Indonesia kemudian melanjutkan ke jenjang sarjana Universitas di Inggris atau di negara-negara terkemuka lainnya.

Program studi UIC College memakai konsep real world learning & industry-based curriculum, dimana para siswa diajak untuk langsung mengenal industri di bidangnya masing – masing, baik belajar dari para praktisi maupun mengerjakan tugas yang berkaitan dengan kebutuhan di industri.

 

3. Uniprep Junior College (UJC)

Uniprep Junior College (UJC) adalah program setara Sekolah Menengah Atas dengan kualifikasi Internasional di Jakarta yang menawarkan Sertifikasi Internasional. UJC menekankan pada pengalaman pembelajaran kehidupan nyata dan pengetahuan praktis yang sangat penting dalam tenaga kerja global yang semakin kompetitif.

UJC merupakan program pendidikan yang menjalankan program International General Certificate of Secondary Education (International GCSE) dari Pearson Edexcel (Inggris) dan BTEC Level 2 Program. Setelahnya, para siswa dapat meneruskan studinya ke UIC College atau Uniprep sebelum melanjutkan ke jenjang sarjananya di Universitas luar negeri.

4. Unistart

Unistart adalah Education Consultant bagi para siswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri serta mendapatkan informasi mengenai sekolah-sekolah di luar negeri (Australia, UK dan ataupun USA), Dimana pelayanannya termasuk untuk pengurusan visa, persiapan pre-departure dan lain-lain. Sejak 1994, Unistart telah membantu lebih dari 1.300 siswa dalam mewujudkan mimpinya dengan belajar di universitas terkemuka di seluruh dunia.

Hingga saat ini USG Education telah berhasil meluluskan lebih 3.500 siswa/i yang kini tersebar baik di dalam negeri maupun luar negeri dan berperan aktif di berbagai sektor industri mulai dari sektor pendidikan, keuangan, energi, digital, dunia kreatif, bisnis dan masih banyak sektor lainnya. USG Education telah berkomitmen untuk dapat mewujudkan mimpi siswa/i yang ingin lanjut menuju Overseas Higher Education.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu dan bertekad untuk melahirkan lebih banyak lagi generasi emas Indonesia yang siap akan tantangan dunia dan mengemas mereka menjadi pemimpin yang tangguh, kompetitif dan dapat mengharumkan nama Bangsa.

USG Education diharapkan menjadi solusi dan mitra bagi orangtua dan khususnya para siswa/i dalam memilih universitas terbaik di luar negeri. Dengan jalinan kerjasama yang erat dengan berbagai partner Universitas global, hal ini menjadi satu penunjang yang kuat bagi siswa/i maupun orangtua dalam pemilihan mutu dan kualitas akan Lembaga Pendidikan.

 

Kunjungi mereka di: www.usg.educationwww.usg.education untuk informasi lebih lanjut.