Menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah, Terry akan kembali menghibur dengan lagu bernuansa religi lewat lantunan suara merdunya. Namun, sedikit berbeda dari single-single sebelumnya, kali ini pemilik nama lengkap Terryana Fathiah Shahab ini menyanyikan ulang salah satu hits milik mendiang Chrisye yang berjudul “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”.
Menurut Terry sendiri, keinginan ini muncul saat dirinya sedang mengobrol dengan sang ibu mengenai kebiasaannya dulu yang gemar meng-cover lagu-lagu. Dari obrolan tersebut, tercetuslah ide untuk menyanyikan ulang lagu Chrisye yang populer di tahun 1997 tersebut.
Judul ini jugalah yang terlintas di benak Terry saat mendengarkan salah satu ceramah pertamanya bersama Ustadzah Halimah Alaydrus yang berjudul “Prahara Mahsyar”.
“Dari pembicaraan dengan ibu dan terinspirasi oleh ceramah Ustadzah Halimah, aku pun menyampaikan ke tim Sony Music kalau aku ingin membawakan lagu ini sebagai pengingat bagi umat Muslim bahwa semua yang kita lakukan ada perhitungan dan balasannya nanti setelah Hari Kiamat. Aku juga pernah menyanyikan lagu ini di salah satu TV swasta saat hijrah pada 2015 dan merasakan hal yang luar biasa saat membawakannya, yaitu keinginan untuk istiqomah setelah menjemput hidayah dari Allah. Karena itu, bisa menyanyikannya ulang sebagai single terbaru adalah sebuah kesempatan yang sudah lama aku nantikan,” jelas Terry.
Pengerjaannya sendiri, dari pemilihan hingga menyelesaikan seluruh proses rekaman, memakan waktu sekitar satu bulan. Menurut Terry, akan ada sedikit perubahan di lagu versi terbaru ini, namun tidak akan jauh dari aransemen aslinya.
Tantangan terberat baginya adalah karena liriknya nyata dan tertera di Q.S. Yasin ayat 65 dan Q.S. Al Isra ayat 36 sehingga ia harus menyanyikan dengan penuh penghayatan. Namun, Terry bersyukur bahwa ia dibantu oleh tim Sony Music sehingga proses pembuatan single ini sendiri bisa berjalan dengan lancar.
Bagi Terry sendiri, lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” ini memiliki makna yang sangat mendalam, khususnya bagi umat Muslim. “Selain sebagai pengingat mengenai perhitungan dan balasan dari apa yang kita lakukan di dunia, aku juga ingin menepis anggapan umat Islam yang berkata bahwa “karma memang ada” karena hukum karma bukan hukum Islam. Di dalam Islam tidak ada karma, yang ada Allah Maha Memberi Perhitungan dan Maha Adil. Tidak semua orang mendapatkan balasan apa yang mereka perbuat di dunia, tapi akan lain cerita ketika manusia masuk hari perhitungan atau yaumul hisab. Di sana, semua yang kita lakukan akan dihitung dan dimintakan pertanggungjawabannya.”
Menyanyikan ulang sebuah lagu hits dari penyanyi legendaris jelas membawa kebahagiaan, tapi juga sedikit rasa khawatir, begitu juga dengan yang Terry rasakan untuk single ini. “Selalu ada rasa khawatir setiap membawakan lagu, baik itu baru maupun cover. Tapi, kekhawatiran tidak akan menjadi karya jika kita hanya diam saja. Aku menyerahkan hasilnya nanti kepada Allah, yang penting niatku sudah baik dalam menyanyikan lagu ini. Aku dan tim mencoba mempersembahkan yang terbaik dan semoga pesan yang terkandung di lagu ini akan sampai dan diterima oleh para pencinta musik. Selain itu, aku berharap, lagu ini bisa menjadi jalan bagiku dan semua yang mendengarkan untuk semakin dekat kepada Allah dan Rasul-Nya,” pungkas Terry. Single terbaru Terry, “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”, bisa didengarkan di platform musik digital mulai 28 Februari 2025.