Scream Or Dance Edisi Ketiga Kolaborasi dengan Revive, akan Digelar 1 & 2 November 2024 dengan Tema “The Undiscovered Universe”

Setelah sukses dengan dua gelaran di tahun 2022 dan 2023, festival Scream or Dance edisi ketiga akan digelar selama dua hari di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 1 dan 2 November mendatang.

Shaheen Alkubaysi selaku CEO dan Project Director Scream or Dance mengatakan edisi tahun ini mengangkat tema futuristik “The Undiscovered Universe”.

“Temanya kenapa Undiscovered Universe, ini dapat inspirasinya setelah ngulik after movie dari edisi sebelumnya. Kalau kita lihat banyak karakter dari beda-beda universe, kayak dari komik Marvel atau ada dari karakter Disney atau ada karakter dari games. Mereka semua datang dari universe mereka masing-masing, yang memiliki background berbeda,” kata Shaheen Alkubaysi saat konferensi pers di the H club, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September.

“Makanya kita bikin tema tahun ini dengan futuristik supaya kita bisa mengeksplorasi universe-universe tersebut dengan tema The Undiscovered Universe,” ucapnya.

Shaheen mengatakan bahwa Scream or Dance sendiri ditujukan untuk orang-orang berani mengekspresikan fantasinya tanpa harus takut merasa malu.

“Target kami juga menjadikan Scream or Dance sebagai festival musik tematik – full of costume terbesar di Asia Tenggara,” kata Shaheen.

“Jadi, mereka yang datang bisa jadi apa saja yang mereka mau, di hari itu, tanpa harus takut diliatin atau dikatain orang. Karena kita menyediakan momen buat mereka memakai kostum untuk memukau orang lain,” sambungnya.

Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, Scream or Dance tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik, namun juga kuliner hingga sarana hiburan yang menyesuaikan tema The Undiscovered Universe. “Kita mau agar orang-orang yang datang bukan cuma menikmati musik tapi juga bisa menikmati sajian seru lainnya,” ucap Shaheen.

Pihak penyelenggara juga optimis dengan festival yang diyakini akan semakin besar dan Scream or Dance menargetkan 30 ribu pengunjung selama dua hari, adapun, tiket Scream or Dance sudah dapat dimiliki dengan harga terendah Rp365.000 dan paling mahal sekitar 5juta.

Bersiaplah untuk melangkah ke universe yang belum pernah ada sebelumnya.

Scream or Dance (SOD) kembali dengan tema baru dan yang lebih menarik, “Undiscovered Universe”, menjadi event perayaan untuk mengekspresikan diri melalui musik dan kostum paling spektakuler di Asia Tenggara.

EE 2 Days – Presale 1 idr 365.000

GA 2 Days – Presale 1 idr 650.000

GA 2 Days Group Package (6 Tix) – Presale 1 idr 3.380.000

VIP 2 Days – Presale 1 idr 1.000.000

VIP 2 Days Group Package (6 Tix) – Presale 1 idr 5.200.000

 

SOD (Scream or Dance) bukan hanya festival kostum dan musik biasa, SOD merupakan perayaan besar dari kreativitas dan kebebasan. Di SOD kalian bisa menjadi siapa saja yang kalian inginkan atau melepaskan persona yang selama ini Anda sembunyikan, semuanya dalam lingkup kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

Melalui musik dan kostum, SOD menciptakan ruang dimana ekspresi diri tidak mengenal batas.

SOD memiliki misi untuk menjadi Festival Kostum Sinematik terbesar di Asia Tenggara.

Dengan memperbesar jagat industri musik dan kostum setiap tahunnya, mereka bertujuan untuk membuat acara ini menjadi pengalaman penting bagi pengunjung dan akan terus berkembang dalam hal skala dan kreativitas, yang akan menarik penonton dari segala penjuru dunia.

Selain itu, Scream Or Dance juga akan berkolaborasi dengan Revive yang dikenal sering membuat series event bergaya 90-an akan menghadirkan konsep DJ berada di tengah dikellingin oleh penonton.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vena dari Halos Entertainment yang mewakili Revive.

“Revive adalah sebuah series event yang ingin menjadi wadah bagi teman-teman yang merasa terdisconnect dengan budaya mainstream jaman sekarang”.

Dipelopori Halos Entertainment dan dipandu sama Winky Wiryawan akhirnya Revive ini mampu menciptakan ruangan untuk teman-teman yang tadinya terdisconnect dengan budaya itu jadi terconnect kembali dapat menemukan sesama individu yang mempunyai pemikiran yang sama. Jadi di Revive ini lebih bisa lebih bebas berkekspresi.

Sebenarnya Revive itu yang menghadirkan kembali gaya party di tahun 90-an, cuma kita kemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin.

https://youtu.be/KWRtvK7IdNM?si=Abdcu5dFOjNRD-5P