Pourriture Tur Sumatera Dengan Letupan Brutal Death Metal Khas Kejahatan Industri

Pourriture, band death metal dari Bandung akan kembali menyalakan sirinenya untuk perhelatan tur yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 kemarin.

Mereka mengumumkan akan menggelar tur eksklusifnya di pulau Sumatera dengan tittle “ASAP HITAM KONSORSIUM TOUR 2024”.

Tittle ini diambil dari album baru yang akan segera dirilis oleh Pourriture dibawah salah satu label brutal death metal, BrutalMind Records di bulan Juli mendatang.

Jika tur ini bisa terlaksana, maka sudah saatnya Pourriture dinobatkan sebagai band brutal death metal pertama dari Bandung yang menggelar tur panjang di Sumatera dengan 8 titik yang sudah mereka masukan dalam rute sebagai rangkaian turnya.

Menganut genre brutal death metal dengan vibes bengis dan penuh kehancuran, Pourriture berjanji akan memberikan pengalaman live yang tak terlupakan bagi para penggemar musik metal di seluruh Sumatera.

“Kami sangat bersemangat untuk mengunjungi Sumatera dan berbagi pengalaman bermusik kami dengan para Death Metalhead di sana. Persiapannya telah cukup intens, dan kami siap untuk memberikan penampilan yang tak terlupakan!,” kata Pourriture.

Pourriture dikenal karena gaya musik death metal barbar yang unik dan lirik yang provokatif, membawa pendengar dalam perjalanan emosional yang mendalam.

Tur ini menjadi kesempatan bagi penggemar dan Metalhead untuk merasakan kekuatan baru dan keintiman musik mereka secara langsung, sambil menyaksikan penampilan yang penuh pesan dari lirik di dalamnya.

“ASAP HITAM KONSORSIUM TOUR 2024” akan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024 di Berastagi sebagai titik awal, dan berakhir di Muara Aman pada tanggal 13 Agustus 2024.

Tur Pourriture ini bisa terlaksana berkat bantuan dari seorang road manager asal Bengkulu, Ferdinand Andrico atau yang akrab dipanggil bang Niko. Sebagai CEO dari EO ternama Di Bengkulu yang bernama Fapro, Niko juga dikenal sebagai vokalis band black metal legendari dari Bengkulu, Demon Dragon.