Peluncuran QRIS TAP, Gubernur Pramono Dukung Transformasi Digital Pembayaran Transportasi Publik di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri peluncuran Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP) di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3). Turut hadir di acara ini, Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Gubernur Pramono mendukung dan menyambut baik peluncuran QRIS TAP sebagai metode pembayaran yang cepat, aman, dan kekinian untuk berbagai moda transportasi publik di Jakarta, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Ia menilai, Jakarta adalah kota yang mengedepankan aksesibilitas dan keterbukaan dalam sistem transportasi. Karenanya, butuh sistem pembayaran inklusif, termasuk QRIS TAP.

“Adanya peluncuran QRIS TAP ini yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena, yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah warga Jakarta. Dengan QRIS TAP, kita tidak hanya meningkatkan efisiensi pembayaran di sektor transportasi, tetapi juga mendorong transformasi digital yang lebih luas untuk Jakarta yang lebih maju menuju kota global,” kata Gubernur Pramono.

Gubernur Pramono berharap, ke depan, QRIS TAP juga dapat mendukung sistem integrasi transportasi JakLingko sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan lebih mudah dan cepat. Ia menyebut, seluruh sistem transaksi transportasi Jakarta harus interkoneksi dan interoperabilitas, memungkinkan siapa pun, tanpa terkecuali, untuk mengakses layanan transportasi dengan QRIS TAP, terlepas dari penyedia jasa pembayaran yang mereka gunakan. Hal ini sejalan dengan prinsip public interest dan perlindungan konsumen di sektor transportasi.

“Tadi sudah disampaikan oleh Gubernur BI, kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS TAP. Nanti, selanjutnya, baik LRT, Transjakarta, maupun Transjabodetabek dan JakLingko bisa menggunakan QRIS TAP ini. Selain itu, juga bisa menjadi opsi pembayaran di berbagai sektor, termasuk di UMKM, seperti digunakan pada bazar Trademark yang berlangsung di MRT Jakarta saat ini,” ujarnya.

Gubernur Pramono mengapresiasi Bank Indonesia dan Kementerian Perhubungan yang telah berkolaborasi meluncurkan sebuah transformasi digital pembayaran transportasi publik, sehingga masyarakat lebih mudah dan cepat melakukan pembayaran saat menggunakan transportasi publik.

“Untuk itu, secara khusus, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur BI dan Menteri Perhubungan atas peluncuran QRIS TAP ini. Dengan adanya QRIS TAP ini, kami harapkan pembayaran jadi cepat, mudah-mudahan antreannya menjadi jauh lebih pendek dan efektif, sehingga QRIS TAP ini akan membawa dampak yang positif bagi pengguna transportasi publik,” terang Gubernur Pramono.

QRIS TAP merupakan ekosistem pembayaran asli Indonesia, dikembangkan dengan skema domestik yang efisien serta mengurangi ketergantungan pada sistem pembayaran asing. Gubernur Pramono menyebut, hadirnya QRIS TAP membuktikan bahwa Jakarta bangga dengan produk buatan Indonesia, sekaligus mendukung kemandirian sistem pembayaran domestik.

QRIS TAP menjadi bukti bahwa pembayaran domestik dapat memfasilitasi UMKM lebih berkembang dengan ekosistem pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

“Kami berharap, industri sistem pembayaran terus berinovasi dalam membangun infrastruktur pembayaran digital yang semakin modern, luas, dan inklusif. Dengan ekosistem pembayaran yang canggih dan terkoneksi di berbagai sektor, Jakarta semakin siap menjadi kota global yang cerdas, inklusif, dan terdepan dalam teknologi pembayaran digital,” ucapnya.

Berita terkait