Pecinta Merchandise Musik Merapat woy! Merch-Making Market (MMM) Digelar 21-23 Maret 2025

Merchandise menjadi satu item yang tidak bisa dipisahkan dari ekosistem musik. Tak hanya menjadi ‘perpanjang lidah’ dari berbagai karya musisi berupa album ataupun single serta memperkuat brand penyanyi atau grup, merchandise juga memberikan kontribusi pada sektor ekonomi kreatif.

Berangkat dari latar belakang tersebut, satu acara menarik akan digelar yakni Merch-Making Market (MMM), sebuah music merchandise expo, wadah yang akan mempertemukan berbagai pelaku kreatif di ekosistem musik khususnya merchandise musik.

Acara ini akan digelar pada 21-23 Maret 2025 di Brickhall Fatmawati, Jakarta Selatan, pukul 12.00-22.00 WIB.

Fikar Akbar selaku Event Director mengatakan MMM hadir salah satunya terinspirasi dari buku Merchandise Musik-Gaya Visual Dalam Skena yang ditulis oleh Arsita Pinandita. Buku tersebut, katanya, menjabarkan bahwa merchandise musik punya peranan yang sangat penting dalam perjalanan ekosistem musik saat ini.

Dia menyadari pendapatan industri musik dari musisi dan band tidak hanya berasal dari karya, konser, tur, dan lainnya, tetapi juga ada peran merchandise musik. “Bila dikembangkan [merchandise musik], kami yakin akan menjadi besar dan akhirnya diperhitungkan oleh para musisi atau pelaku musik/band itu sendiri,” katanya.

Ratusan musisi dan band Indonesia akan berpartisipasi di MMM seperti Banda Neira, Bedchamber, Bilal Indrajaya, Chrisye, Danilla, Dongker, GIGI, Godplant, Isyana Sarasvati, Jangar, Kelompok Penerbang Roket, Milledenials, Mocca, Mooner, Noah, Padi Reborn, Perunggu, Rub of Rub, Seringai, Stereowall, Swellow, Tabraklari, Teenage Death Star, The Adams, The Jansen, dan nama-nama lain yang akan segera diumumkan.

Tidak hanya hadir sebagai music merchandise expo, MMM turut menggelar beberapa program lain seperti MMMuse (pameran seni visual), MMMusic (DJ Set), MMMunch (kuliner), MMMakers (kolaborasi merchandise), dan MMMeets (talkshow).

Misbahuddin Nika, Creative Director MMM, menyampaikan program-program yang dirancang di MMM merupakan miniatur dari industri merchandise musik antara musisi, seniman, vendor, penggemar, toko musik dan record label.

Program-program yang ada, katanya, berusaha melanggengkan perkembangan industri merchandise musik yang telah populer sejak era 1960-an.

“Tahun itu, The Beatles membuat permintaan besar untuk barang-barang yang berhubungan dengan mereka dan kemudian melahirkan industri merchandise band dalam skala massal,” katanya. Dia juga menambahkan deretan musisi yang hadir di MMM tidak akan tampil dalam pertunjukan musik secara langsung. Semua aktivitas selama acara MMM berkaitan dengan merchandise, mulai dari bazar hingga talkshow dengan para pelaku industri.

“Tapi tenang, selama tiga hari kalian tetap bisa mendengarkan musik-musik asik dari DJ Set yang akan tampil,” imbuhnya. Adapun, tiket MMM tersedia dalam empat kategori yakni Regular 3-Day Pass, Regular 1-Day Pass, Special 3-Day Pass, dan Special 1-Day Pass yang dapat dibeli melalui aplikasi TipTip atau link berikut ini. Untuk kategori tiket spesial, pengunjung akan mendapatkan voucher snack dan minuman.

 

Berikut adalah daftar harga tiket Merch Making Market 2025.

Regular 1 Day: Rp30.000

Regular 3 Day: Rp80.000

Special 1 Day: Rp50.000

Special 3 Day: Rp130.000

 

Berita terkait