Warisan rempah Nusantara kembali mendapat sorotan dalam Pasar Rempah Fair 2025, sebuah ajang kolaboratif yang mengangkat nilai historis, ekonomi berbasis kearifan lokal, serta keberlanjutan industri pangan.
Acara ini akan digelar di Museum Bank Indonesia, Jakarta, pada Sabtu, 8 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 20.30 WIB.
Sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali kejayaan rempah-rempah Indonesia, Pasar Rempah Fair 2025 menghadirkan berbagai kegiatan yang menggali sejarah, inovasi, dan potensi ekonomi dari sektor ini.
Dari Pasarlelang yang mempertemukan pelaku usaha dengan investor, Pasarinvest yang membuka peluang investasi di sektor rempah, hingga Pasartumpah yang menyajikan ragam produk berbasis rempah.
Para pengunjung akan disuguhkan berbagai program menarik, antara lain:
Tour Museum & Pameran: Menyelami sejarah rempah dan pengaruhnya dalam ekonomi global melalui koleksi Museum Bank Indonesia.
Workshop Kreator: Pelatihan bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan kemasan produk dan meningkatkan keterampilan fotografi guna memperkuat pemasaran.
Bincang Rempah+Uang: Diskusi mendalam tentang peran rempah sebagai kekuatan ekonomi, menghadirkan narasumber ahli di bidang industri pangan dan perdagangan.
Icip-icip Artisan & Buka Bersama: Kesempatan mencicipi beragam kuliner khas berbasis rempah dalam suasana Ramadan.
Jadwal Kegiatan hari Sabtu, 8 Maret 2025, pengunjung dapat mengikuti agenda sebagai berikut:
13.00 – 15.00 WIB: Tour dalam Museum Bank Indonesia dengan pemandu.
15.00 – 16.00 WIB: Singgah belanja di Pasartumpah yang berlokasi di Ruang Serbaguna Museum Bank Indonesia.
16.00 – 18.00 WIB: Tour Kawasan Ekonomi Kota Tua.
18.00 WIB – selesai: Takjil dan buka bersama.
Gratis dan Terbuka untuk Umum
Pasar Rempah Fair 2025 membuka akses gratis bagi pengunjung yang ingin menjelajahi pameran dan mengikuti tur museum.
Namun, bagi yang ingin berpartisipasi dalam Workshop Kreator, Bincang Rempah+Uang, serta Icip-icip Artisan & Buka Bersama, diwajibkan melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat kembali identitas bangsa sebagai pusat rempah dunia serta menggerakkan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Dengan menghadirkan pelaku industri, akademisi, serta masyarakat umum, Pasar Rempah Fair 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang memperkuat ekosistem rempah di Indonesia dan mendorong keberlanjutan industri pangan ke depan.
