Nia Aladin gabungin Keindahan alam dan Musik instrumental di “Semesta Selekta”

 

Nia Aladin, seorang harpist dan violinist berbakat asal Indonesia, kembali mencuri perhatian dengan karya kolaborasi terbarunya sebuah single yang menggabungkan keindahan alam dengan sentuhan musik instrumental yang mendalam.

Sejak memulai karirnya pada tahun 2019, Nia Aladin telah menunjukkan dedikasinya dalam dunia musik dengan merilis beberapa single dan mini album. Ia dikenal dengan dentingan harpa yang indah, seperti yang terdengar dalam konser PADI Reborn, serta permainan biola yang penuh jiwa.

Pertemuan Nia Aladin dengan penyanyi-penulis lagu Asora di salah satu gig di Jakarta menjadi titik awal terbentuknya kolaborasi yang menakjubkan.

Seolah dipertemukan oleh semesta, pada kesempatan itu, mereka spontan membawakan lagu “Linger” dari The Cranberries bersama-sama, menciptakan harmonisasi yang begitu sinkron.

Kolaborasi ini kemudian melahirkan sebuah karya yang diberi judul “Semesta Selekta,” sebuah lagu yang dipersembahkan untuk Ibu Pertiwi dan keindahan alam di bumi, serta keindahan semesta tentunya.

Lagu ini terinspirasi oleh keindahan alam yang memukau serta kebutuhan mendesak untuk menjaga dan melestarikannya.

Di bawah langit biru, “Semesta Selekta” melukiskan gambaran gunung-gunung yang megah, hutan hujan yang rimbun, kicauan burung yang merdu, dan bunga-bunga yang berwarna-warni, merefleksikan keajaiban alam yang tak tergantikan. Dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap Bumi akibat ulah manusia, lagu ini menjadi seruan untuk bertindak.

Setelah perilisan single “Semesta Selekta” pada 16 Juni 2024, Nia melanjutkan fase “Semesta Selekta” dengan menggarap versi instrumentalnya bersama Asora dan Irwan Bakhti.

Lead violin yang dimainkan oleh Nia Aladin memberikan nuansa klasik kontemporer yang memperkaya keindahan versi instrumental ini, menjadikannya warna tersendiri yang bisa dinikmati pendengar pada 9 Agustus 2024.

Nia Aladin, yang telah menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak duduk di bangku sekolah dasar, mendapatkan pendidikan musiknya melalui Purwacaraka Music School, Elfa’s Music, Yamaha, serta kursus privat untuk harpa di Singapura dan Budapest.