Satu lagi grup musik anak bangsa meramaikan bursa musik Tanah Air. Master Wu, namanya. Sebenarnya, band yang mengusung musik rap rock ini sudah terbentuk sejak April 1997.
Namun karena berbagai alasan, Master Wu kerap berganti personel dan baru pada 2008 berformasikan personel yang tetap bertahan hingga kini: Madz, Yudz, Dawz, dan El.
Nama Master Wu berasal dari nama seorang tokoh revolusioner kebudayaan dari sebuah generasi di Negeri Tirai Bambu yang lantang menyuarakan kondisi memprihatinkan pada waktu itu. Nama tersebut kemudian merasuk ke cara bermusik. Tak heran, Master Wu kerap membawakan lagu yang bertema sosial, filosofis, dan psikologis.
Keseriusan Master Wu tercermin dari mini albumnya bertajuk Tumbang Tirani yang ditelurkan Desember 1999. Dan setelah penantian yang cukup lama, akhirnya Madz Cs merampungkan album self-titled awal tahun ini. Jika tak berhalangan, launching debut album mereka bakal digelar 9 April mendatang di The Green and Club Resto, Kemang, Jakarta.
“Master Wu” terdiri dari 12 lagu yang dibalut dengan aransemen agresif dan kasar sehingga terlihat tak lagi tidak lagi terdengar kemurnian rap rock yang sesungguhnya.
Keempat personel percaya, single Errata bakal menjadi lagu yang akan menggebrak sekaligus memperkenalkan kembali Master Wu ke publik.
Berdiri di bawah bendera Tumbang Tirani Records dan Demajors, band yang terinspirasi dari Rage Against The Machine dan Slipknot ini siap melawan arus industri musik Indonesia yang didominasi lagu-lagu Melayu. Para personel berharap musik mereka dapat membangkitkan semangat rap rock yang pernah berjaya di era ’90-an.(EN)