Hammersonic 2024 Tumpahkan Band Band Lokal Yang Random!

Gelaran Hammersonic setiap tahunnya memang paling ditunggu-tunggu sama metal head nih. Hammersonic juga punya deretan band-band cadas yang patut buat dipamerin.

Tahun lalu Hammersonic berhasil menghentak Jakarta dengan penampilan Slipknot dan yang lainnya. Padahal, Hammersonic sempat vakum sejak 2020 karena pandemi.

Dan setiap tahunnya memang headliners yang diambil adalah musisi dari luar negeri. Tapi kalian kalau perhatikan kalau musisi lokal di Hammersonic membuat menarik kita terbuka dalam membuka dengan berbagai band band bertaburan dalam acara tersebut.

Seperti tahun ini ada banyak line up lokal yang menggiurkan dan diperhatikan. Mereka datang dari berbagai daerah yang berbeda dan punya ciri khas masing-masing.

Deretan musisi lokal yang siap meramaikan Hammersonic tahun ini sebagai berikut;

1. Denisa asal Jakarta

2. SLFR asal Bekasi

3. Burning Flame asal Depok

4. Discrift asal Cianjur

5. Sisi Selatan asal Wonogiri

Selain itu band tuan rumah sebagai local heroes seperti Killing Me Inside RE:Union, Rebellionrose, Remember Of Today, Jakarta Flames, Speak Up, Tabraklari siap ramaikan.

Mereka dipastikan akan manggung di Hammersonic 2024 untuk ikut meramaikan festival musik metal tahunan ini.

Dan buat kalian yang penasaran banget sama mereka jangan sampai ketinggalan aksinya dan siapkan kantong kalian dalam bentuk apapun agar kalian memahami ketika ikut serta.

Sudah dipastikan acara Hammersonic 2024 akan berlangsung pada 4 dan 5 Mei 2024 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara.

Ravel Entertainment selaku pihak penyelenggara telah mengumumkan line up fase pertama Hammersonic 2024. Sejumlah nama beken seperti Lamb of God hingga Converge bakal menjadi headliner festival tersebut.

Lamb of God adalah salah satu band metal paling populer di dunia. Band asal Amerika Serikat ini telah merilis sembilan album studio dan telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Grammy Award untuk Best Metal Performance pada tahun 2006.

Converge adalah salah satu band hardcore paling berpengaruh di dunia. Band asal Massachusetts, Amerika Serikat ini telah merilis tujuh album studio dan telah menginspirasi banyak band hardcore dan metal lain.

Selain dua nama tadi ada juga beberapa musisi yang masuk ke dalam line up pertamanya, seperti As I Lay Dying, Atreyu, Yngwie Malmsteen, Suicide Silence, Misery Index, Suffocation, Cradle of Filth, dan Cross Faith.

Selain band-band internasional, Hammersonic 2024 juga akan dimeriahkan oleh sejumlah band lokal, termasuk Straight Answer dan St. Loco.

Ravel Entertainment belum membeberkan jadwal dan detail harga tiket yang akan dijual. Namun mereka menjanjikan untuk segera mengumumkan penjualan tiket di situs resmi Hammersonic Festival.

Saat ini, tiket untuk Hammersonic 2024 masih tersedia untuk dibeli melalui Tokopedia dan situs resmi mereka di www.hammersonic.com.

Tiket presale untuk dua hari acara dihargai sebesar Rp 1.735.999, sementara Daily Pass dijual seharga Rp 1.053.999. Tahun ini, Hammersonic mengadopsi tema “The Majestic Fellows”.

Pada tahun sebelumnya, Hammersonic mengusung tema “Rise of The Empire”. Festival yang diselenggarakan oleh Ravel Entertainment ini menampilkan total 53 penampil yang memeriahkan acara tersebut.

 

Kalian tahu siapa dibalik acara Hammersonic Festival?

Hammersonic dimulai dari gagasan dan diskusi antara Ravel Junardy dan Stevie Item, yang bercita-cita untuk menyelenggarakan festival musik internasional dengan menghadirkan grup musik papan atas dari luar negeri. Pertemuan mereka dengan pentolan band metal Sucker Head, Krisna J Sadrach, membawa wacana tersebut menjadi kenyataan dengan debut festival pada tanggal 28 April 2012 di Lapangan D, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Acara perdana Hammersonic ini berhasil menarik perhatian 15 ribu penonton dengan penampilan grup musik seperti Dirty Rotten Imbiciles (D.R.I), Nile, Suffocation, dan The Arson Project dari Swedia. Sementara itu, band-band lokal seperti Burgerkill, NOXA, Seringai, Deadsquad, Koil, Sucker Head, dan Death Vomit turut memeriahkan festival tersebut.

Selama perjalanan festival, mereka mendirikan Revision Live Entertainment sebagai platform untuk menggelar pertunjukan musik, dengan Ravel sebagai Chairman dan Krisna sebagai CEO. Revision Live bertujuan untuk mendekati skala produksi festival metal di Eropa seperti Hell Fest Festival atau W:O:A, dengan mengimpor perangkat tata suara dan pencahayaan dari luar negeri, termasuk berkolaborasi dengan penyedia perangkat dari Australia dan Singapura.

Kemudian, Revision Live berkembang menjadi Ravel Entertainment yang dipimpin oleh Ravel Junardy sebagai CEO dan Krisna sebagai COO, menyelenggarakan tidak hanya Hammersonic Festival, tetapi juga Rock in Solo dan Soundrenaline. Mereka juga mengorganisir konser tunggal dengan mengundang grup musik dan musisi dari luar negeri.

Namun, tragedi menimpa pada 2 Agustus 2016, ketika Krisna J Sadrach meninggal dunia. Selain sebagai salah satu penggagas Hammersonic, Krisna juga merupakan tokoh penting dalam skena musik ekstrem melalui Sucker Head di akhir 1980-an, serta berperan sebagai produser untuk album-album dari grup musik seperti Ungu, ST12, 7 Kurcaci, dan The Rain.