Film NORMA, “ANTARA MERTUA dan MENANTU” Pengkhianatan Paling Horor di Bioskop Saat Lebaran 2025

waktu baca 3 menit
Kamis, 27 Mar 2025 22:36 0 28 DapurLetter

Film NORMA: ANTARA MERTUA DAN MENANTU menjadi salah satu film paling dinanti pada libur Lebaran 2025. Diangkat dari kisah nyata kehidupan Norma Risma, film ini mengisahkan pengkhianatan yang melibatkan suami dan ibunda Norma sendiri. Kisah penuh luka ini digarap oleh rumah produksi Dee Company dengan sentuhan dramatis oleh sutradara Guntur Soehardjanto. Â

“Film ini adalah drama, tapi terornya melebihi horor. Tidak ada pengkhianatan yang lebih menyakitkan dari ini,” ungkap Dheeraj Kalwani, Produser dan CEO Dee Company, saat gala premiere di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Norma Risma, tokoh utama dalam kisah ini, mengakui bahwa pengalaman pahitnya menjadi sumber kekuatan untuk berbagi melalui film. “Dulu benar-benar nggak nyangka, ternyata ini terjadi sama saya. Sampai sekarang masih membekas lukanya. Tapi film ini menjadi sarana saya sembuh karena saya akhirnya tahu tak sendirian,” ujar Norma dengan penuh emosi.

Film ini menghadirkan Tissa Biani sebagai Norma dan Wulan Guritno sebagai Rina, ibu Norma yang menjadi sosok pengkhianat dalam cerita tersebut. Wulan mengaku peran ini sangat menantang, terutama karena karakter Rina yang dingin dan penuh misteri. “Film ini menantang bagi saya. Untung tayangnya di Lebaran,” ujar Wulan saat gala premiere.

Menurut Wulan, film ini memberikan banyak pelajaran hidup, terutama tentang keikhlasan dan memaafkan. “Apa yang dialami Norma dengan ibunya sendiri ini di luar nalar kita semua, sakitnya luar biasa,” katanya dan Ia berharap pesan-pesan yang terkandung dalam film ini dapat menyentuh hati penonton.

Cerita Norma: Antara Mertua dan Menantu tak hanya berfokus pada perselingkuhan yang mengejutkan, tetapi juga menggali sisi keluarga, pasangan, dan pengasuhan. “Kita tidak cuma fokus pada cerita yang sudah viral. Tapi digali lebih dalam sehingga bisa menghadirkan visual yang lebih luas,” papar Guntur Soehardjanto, sutradara film ini.

Penulis skenario, Oka Aurora, mengungkapkan betapa horornya kisah Norma saat ia mendengarnya langsung. “Saya bertemu Norma dua kali untuk mendengarkan kisahnya. Banyak yang di luar akal sehat, horor sekali kalau harus menjalani kisah ini,” tuturnya. Hal ini menjadi tantangan besar dalam mengembangkan cerita agar tetap sesuai dengan kenyataan namun tetap menarik secara sinematik.

Selain Wulan Guritno dan Tissa Biani, film ini juga dibintangi oleh Yusuf Mahardika yang memerankan Irfan, suami Norma. Yusuf menyebut kompleksitas emosi dalam cerita ini sebagai daya tarik utama yang membuatnya tertarik untuk bergabung. “Emosinya lengkap. Jatuh cinta ada, hangatnya keluarga ada, sampai horornya dikhianati ibu dan suami sendiri itu ada,” ungkapnya.

Film yang dijadwalkan tayang pada 31 Maret 2025 ini juga melibatkan aktor dan aktris lain seperti Nunung Srimulat. Wulan berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam. “Semoga film ini bisa memberikan pelajaran tentang keikhlasan dan memaafkan,” kata Wulan Guritno.

DapurLetter

Dapurletter: website magazine

dapurletter © 2025