CROSSBONES Rilis E.P. ‘HIPOKRIT’ setelah Format Fisik tahun 2019

Crossbones, Unit Alternative Rock/Grunge asal Kota Metro, Lampung telah merilis EP Album bertajuk ‘HIPOKRIT’ dalam bentuk Fisik pada 6 Juni 2019 yang lalu bertempat di Mama Cafe & Resto, Kota Metro.

EP ini dirilis dalam format CD Box set dalam jumlah terbatas yang berisikan CD materi lagu, Tshirt, sticker, emblem (patch), gelang dan poster secara limited edition.

Setelah berselang beberapa tahun, akhirnya EP ini sekarang dapat kita nikmati melalui Seluruh Digital Streaming Platform seperti : Joox, Spotify, YouTube Music, Apple Music, Deezer dan lain sebagainya.

Hal ini terjadi setelah Crossbones bekerja sama dengan Sprg records selaku Distributor dan label rekaman di Lampung yang sudah banyak membantu teman-teman musisi di Lampung dalam mendistribusikan karyanya secara digital.

Crossbones digawangi oleh Aris (vocal), Amar (gitar), Agus (Bass) dan Wawan (drum) yang sejak awal berniat untuk bereksplorasi di mini album ini. Menggabungkan beberapa unsur musik Alternative, Grunge, Rock dan Punk kedalam EP yang secara keseluruhan berisi 5 track.

Dari 5 track tersebut , masing-masing bertitel ‘Hipokrit’, ‘Arogansi Manusia’, ‘Cheater’, ‘Berita Televisi’ dan ‘Persekusi’. Di dominasi oleh sound distorsi kasar dengan beberapa penggunaan efek ‘Wah’ yang menjadi ciri khas “Seattle Sound”.

Dari segi lirik, Crossbones lantang menyuarakan isu sosial politik yang tengah terjadi di negeri ini.

Dalam prosesnya, keseluruhan lagu direkam di Bipi Studio dan di mixing dan mastering oleh Aris(vokalis). Sedangkan artwork digarap langsung oleh Agus, designer sekaligus bassist dari Crossbones.

Dalam realitanya, beberapa lagu dari Crossbones sering dianggap terlalu extreme karena terlalu “menyentil” sampai pernah dilarang di bawakan di acara-acara yang dihadiri orang-orang pemerintahan dan politik.

Bahkan sampai pernah di cancel dikarenakan ada kepala daerah yang akan hadir di suatu event. Tetapi justru dukungan masyarakat dan pendengar semakin meledak-ledak kepada Crossbones untuk tetap keras menyuarakan kondisi sosial di Indonesia.

Yes Grunge Still Alive…!!!