Band metal CHILDREN OF GAZA (C.O.G) merilis EP album yang bertajuk “HARB”, Selasa (1/06). HARB diambil dari bahasa Arab yang artinya prajurit perang. Pada cover album ini, menampilkan pedang Zulfikar.
Yakni pedang dari baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah berpindah tangan sebelum baginda wafat. Lalu diberikan kepada menantu dari Nabi Muhammad yang tak lain adalah Sayyidina Ali bin Abu Thalib, yang merupakan satu dari empat Khalifah Islam.
Dengan berkonsep pembunuhan, penindasan, pemerkosaan hak asasi yang terus terjadi terhadap anak-anak di Gaza, Palestina, membuat mereka berinisiatif untuk menyuarakan berbagai isu yang menimpa mereka lewat musik. mengusung komposisi musik metal yang dipadukan dengan nuansa Timur Tengah.
Album ini berisikan lima lagu yang bertemakan peperangan dan perjuangan. Khususnya peperangan yang terjadi antara Palestina dan Zionis Israel. Salah satu lagu andalan di album ini berjudul “Not a Fighter Not a Warrior”.
Album ini menceritakan anak kecil di Gaza yang seharusnya memiliki masa anak-anak yang indah seperti anak lainnya, namun atas penindasan yang mereka alami, mereka terpaksa harus ikut mengangkat senjata dan ikut serta dalam peperangan melawan tentara zionis.
CHILDREN OF GAZA terinspirasi dari begitu banyak genre, mulai dari metalcore, progressive metal, death metal, power metal, thrash metal, nu metal, horror metal, atmospherical, opera vocal hingga folk. Folk Timur Tengah memiliki peranan tersendiri untuk CHILDREN OF GAZA dengan Metalcore sebagai pondasi utamanya.
Band yang didirikan oleh Husein Al Athas, penyanyi runner up Indonesian Idol 2014 ini, terbentuk pada 1 Januari 2010. Rencana untuk mendirikan band ini sebenarnya sudah ada sejak awal 2009, hanya saja belum bisa terlaksana saat itu disebabkan kesibukan Husein Al Athas dengan Log Guns (Log Zhelebour Production).
Saat ini, personil CHILDREN OF GAZA beranggotakan 4 orang yang memiliki tema konsep yang sama. Keempat orang tersebut, yaitu Husein (Vokal), Harris (Guitar), Maldo (Drum) dan Freddy (Bass). Selain itu, CHILDREN OF GAZA dibantu oleh 2 session player (keys & guitar) untuk recording dan performance.
Proses produksi EP album HARB dilakukan secara independen. Dilakukan di LC STUDIO dan SANCA STUDIO, dan sudah bisa didengarkan di semua platform musik digital mulai dari spotify, apple music, amazone music, joox, deezer, iHeartRadio, hingga Tiktok.