PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengukuhkan kemitraan strategis dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk mendorong peningkatan transaksi digital di sektor logistik. Melalui BNIdirect, platform digital untuk nasabah korporasi dan bisnis BNI, kedua pihak optimistis kemitraan ini akan meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional dalam industri logistik.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan kemitraan antara BNI dan Pelindo ini telah terjalin lebih dari satu dekade. Ia mengapresiasi kemitraan ini karena hampir seluruh solusi perbankan bisnis dan korporasi BNI telah dimanfaatkan oleh Pelindo, khususnya BNIdirect cash.
BNIdirect cash merupakan layanan cash management yang merupakan bagian dari platform BNIdirect.
Pada akhir 2024, volume transaksi BNIdirect cash mencapai Rp6.680 triliun yang memperlihatkan kenaikan sebesar 19,4% year on year (yoy) dengan jumlah transaksi yang meningkat sebesar 11% yoy. Sementara itu, untuk keseluruhan layanan BNIdirect, nilai yang berhasil dihimpun mencapai Rp7.931 triliun, naik sebesar 23,3% yoy, serta jumlah transaksi yang meningkat sebesar 36,5% yoy.
“Kehadiran BNIdirect menjadi solusi andalan bagi nasabah di sektor logistik, khususnya dalam layanan cash management. BNIdirect juga memberikan solusi yang lebih komprehensif dan efisien kepada para pelaku bisnis di industri ini,” kata Okki.
Okki juga meyakini kemitraan strategis ini bisa menjadi stimulus positif bagi kedua pihak. Berdasarkan laporan kinerja keuangan kuartal III-2024, Pelindo mencatatkan hasil positif.
Dari laporan tersebut tercatat pendapatan usaha dari Pelindo sebesar Rp23,5 triliun atau naik 4% yoy. Salah satu faktor penyumbang kinerja positif itu datang dari digitalisasi operasional yang dijalankan Pelindo dalam melayani aktivitas logistiknya.
“Kemitraan dengan Pelindo ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan industri logistik di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital,” papar Okki.
Layanan yang diberikan BNIdirect dari kemitraan ini berupa peningkatan efisiensi sistem pelayanan dan pembayaran, khususnya untuk kegiatan kapal sandar (port stay) di pelabuhan. Dengan menggunakan layanan auto collection dari BNIdirect cash, Okki menjelaskan, pihak Pelindo dapat menerima pembayaran dari mitra pengguna jasanya secara autodebet.
Selain itu, billing payment dari BNIdirect cash juga memungkinkan mitra Pelindo melakukan pembayaran secara cepat dan efisien setelah selesai menggunakan jasa Pelindo.
Dengan adanya kemitraan ini BNIdirect cash mempermudah operasional Pelindo dengan fitur payroll, pembayaran vendor, notional pooling, pajak, dan beragam layanan lain yang semakin mempermudah operasional perusahaan. Semua layanan ini, kata Okki, berkontribusi dalam mengoptimalkan potensi bisnis dan meningkatkan produktivitas Pelindo.
Sementara itu, Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, mengatakan kemitraan yang dilakukan sesama anak usaha BUMN ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan masing-masing entitas bisnis. Lebih dari itu, kata dia, kemitraan ini memberikan keuntungan terbesarnya kepada negara. “BNIdirect ini sudah menjadi solusi tepat bagi kami untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional demi kebaikan buat bangsa dan negara,” kata Ardhy.
Kolaborasi antara BNIdirect dan Pelindo merupakan salah satu upaya BNIdirect untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Kedepan, BNIdirect akan terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai nasabah korporasi dan bisnis di berbagai sektor.