Nareil adalah sebuah band bergenre Pop Folk Rock. Terdiri dari 2 anggota yang merupakan kakak beradik bernama Nesta sebagai vokalis gitaris rhytm dan Azriel sebagai gitaris utama.
Sebelum band ini terbentuk, Nesta dan Azriel mempunyai band masing-masing. Namun, mereka berdua disatukan ketika Covid-19 di dalam Nareil.
Band ini sebenarnya sudah direncanakan untuk berdiri pada tahun 2020, namun semuanya baru direalisasikan pada tahun 2021.
Semesta Semestinya merupakan album buku perdana dari Nareil yang dirilis pada tahun 2024. Berisikan 8 lagu dan sebuah novel yang terdiri dari 8 bab dengan judul yang sama.
Dan 8 judul itu diantara lain adalah Menafsirkan Mimpimu, Bunga Yang Mekar, Dibalik Dinding, Seni Untuk Menderita, Cerita Untuk Ditertawakan, Bintang dan Langit, Novel, dan yang terakhir Mimpi Ditidur Yang Panjang. Album buku ini menceritakan tentang takdir manusia yang sudah tertulis di pohon Sidratul Muntaha.
Bahagia dan pilu, pertemuan dan perpisahan, hidup dan mati, setia dan khianat adalah sepucuk pesan yang dituangkan dalam keseluruhan cerita.
Lagu berjudul “Seni Untuk Menderita” menjadi single utama dari album ini.
Pada lagu ini menggandeng seorang musisi bernama Richie Setiawan ex Vokalis Five Minutes untuk berkolaborasi dan sekaligus memproduseri bersama untuk lagu ini. Lagu yang berisi amanat bahwa berharap kepada manusia adalah awal dari sebuah penderitaan.
Maka dari itu, kami mengajak orang-orang untuk menggantungkan harapan hanya kepada tuhan semata.
Proses produksi Album Semesta Semestinya terbilang cukup singkat, kurang dari 1 bulan kita sudah merampungkan 8 lagu di album ini.
Dan dalam proses rekaman ini ada beberapa materi di album ini juga dibantu oleh teman-teman 11.12 Music.
Setiap manusia sudah mempunyai skenario hidupnya masing-masing sampai dengan ajal menjemput. Kematian adalah hal yang pasti, namun kebahagiaan adalah sesuatu yang butuh upaya untuk mencapainya.
Album Semesta Semestinya ini akan kita riliskan bersama Novel karya cipta dari vokalis kita “Alif Braja/Nesta” pada pertengahan Juli ini serta semoga musik dan Novel kita bisa diterima dan mewarnai industri musik Indonesia.