Tur solo “Akhirnya Mas Adhit Solo Tur Lagi” oleh Adhitia Sofyan resmi berakhir setelah menyapa 10 kota di Jawa dan Bali sejak 20 Januari hingga 2 Februari 2025.
Ini merupakan tur yang menjadi perjalanan bermusik bagi Adhitia Sofyan dan sebuah perjalanan kenangan bagi para penggemar yang masih menemani setiap langkah karyanya sampai saat ini.
Selama tur berlangsung, setiap kota memiliki momen mengesankan mulai dari antusiasme luar biasa dari penggemar yang rela menonton di bawah guyuran hujan, kehadiran mereka di kota-kota yang jarang dikunjungi sebelumnya, hingga momen spesial bertemu dengan Wali Kota Solo Terpilih.
Tak hanya itu, tur ini juga diwarnai dengan kolaborasi spesial bersama Rimaldi (Bandung dan Jakarta), Mitty Zasia (Jogja), Orkes Kota Pahlawan (Surabaya).
“Menariknya, setiap kota walaupun punya cerita beda-beda, ada yang menantang, ada yang menyenangkan, ada yang lucu, tapi semuanya rasanya sama, karena sebagai musisi, aku coba menyampaikan lagu-laguku sejujur mungkin ke penonton. Rasanya nyaman bisa tampil ditonton mereka yang sudah mengikuti aku dari dulu dan mengerti musikku,” kata Adhitia Sofyan.
Banyak penggemar yang merasa hubungan antara mereka dan Adhitia Sofyan menjadi semakin dekat karena konsep pertunjukan yang dirancang secara intim, kapasitas penonton yang tidak terlalu banyak, jarak yang lebih dekat antara panggung dan penonton, serta sesi meet & greet setelah pertunjukan.
Ada penonton yang sudah menunggu selama dua tahun hingga akhirnya bisa menonton penampilan langsung dari Adhitia Sofyan, ada juga yang rela hadir di beberapa kota selama tur ini. “Lagu-lagu favorit semua dibawakan, juga terasa lebih spesial dan emosional karena Mas Adhit membagikan cerita di balik lagunya. Ini bukan hanya konser, tapi pertunjukan penuh emosi yang benar-benar berkesan,” ucap Omar, salah satu penonton.
Tur ini menjadi bentuk ucapan terima kasih dari Adhitia Sofyan bagi para penggemar yang selalu menantikan dan merayakan karya- karyanya.
Semoga dengan berakhirnya tur ini akan mengawali babak baru bagi Adhitia Sofyan untuk menghasilkan dan menampilkan karya-karya selanjutnya.
“Kami ingin semua kota terasa istimewa tanpa mengubah komitmen kalo tur ini harus terasa intim. Jadinya, Adhitia Sofyan mengolah urutan lagu untuk menyesuaikan dengan penonton di setiap kota. Kami juga memperbolehkan setiap kota membuat merchandise eksklusif sendiri.” ucap Rendi, selaku manager Adhita Sofyan.
Keberhasilan terbesar dari tur ini tidak hanya dari segi konsep, tetapi juga dari bagaimana tur ini mempererat hubungan antara Adhitia Sofyan, para penggemar, dan juga tim yang bekerja di balik layar.
Secara internal, tur ini berhasil menciptakan kerjasama dan hubungan yang solid dengan tim dalam menghadapi tantangan baik secara teknis maupun non-teknis seperti saling menjaga kesehatan satu sama lain untuk tujuan terciptanya pengalaman terbaik bagi penggemar dan Adhitia Sofyan. Secara eksternal, tur ini sukses menyampaikan pesan Adhitia Sofyan ke publik: kembali ke tempat bagaimana semua dimulai dengan penuh ketulusan.
Adhitia Sofyan dan tim menyadari bahwa masih banyak penggemar yang belum mendapatkan kesempatan datang ke tur ini.
Namun jangan khawatir, selain akan merilis album baru pasca tur, Adhitia Sofyan juga ingin mengadakan tur lanjutan untuk album tersebut dengan menyambangi kota-kota lain yang belum menjadi bagian dari tur sebelumnya.
“Aku seneng masih bisa bernyanyi dan buat lagu-lagu yang didengar kalian semua. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan ini. Buat yang belum sempet datang, semoga kita bisa bertemu di konser atau showcase berikutnya,” tutup Adhitia Sofyan.
Tur ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Adhitia Sofyan dan tim manajemen mengucapkan terima kasih atas dukungan para sponsor: KAI121, DOSS, dan Sound On yang telah menjadi bagian dari tur ini. Terima kasih pula untuk partner: Mahana Live (tiketing), Earspace Pamulang (penyedia peralatan tur), serta Demajors (penyedia dan koordinator merchandise CD di beberapa kota) yang telah bekerja sama dalam mewujudkan tur ini.
Apresiasi sebesar-besarnya untuk venue partner: Hafa Coffee & Eatery, Hafa Warehouse, Kopi Susu Bu Lurah, Communion Coffee Brewer, Jempolan Coffee & Eatery, Ijes Backyard, Radio Suara Surabaya, Kedhatown, Berbagi Ruang & Kopi, serta Ruuang Kopi yang telah menyediakan tempat yang berhasil menciptakan pengalaman intim bagi para penonton.
Dan tidak sabar untuk kembali menyapa kalian dalam tur dan acara berikutnya!