Musisi dan kreator konten asal Medan, Cut Alia, resmi merilis single debutnya berjudul “Untuk Nanti”—sebuah lagu pop yang menyentuh tentang rindu, persahabatan, dan perpisahan yang belum sempat diakhiri dengan kata “selamat tinggal.” Lagu ini juga menampilkan Noe Row sebagai featuring artist dalam warna vokal yang melengkapi emosi lagu.
Terinspirasi dari emosi nostalgia dan rindu yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, lagu ini menjadi ruang baru bagi Cut untuk menyampaikan sisi terdalam.
Cut Alia, musisi dan kreator asal Medan yang kini tinggal di Australia, dikenal lewat mashup dan daily vlog yang mengangkat cerita personal.
Sementara Noe Row, yang kini berdomisili di Jakarta, membangun komunitas lewat konten vlog dan kisah-kisah keseharian yang seru.
Dalam “Untuk Nanti”, keduanya membalut lirik puitis dan jujur dengan aransemen pop yang terinspirasi dari Taylor Swift dan Sleeping with Sirens.
Lagu ini bukan hanya tentang rindu biasa, tapi juga tentang harapan untuk bertemu kembali—nanti, saat semua sudah tenang.
“Lagu ini gue tulis untuk orang-orang yang pernah ngerasa ‘kita belum sempat pamit, tapi udah harus berjarak.’ Tentang rindu yang disimpan rapi, dan harapan yang disimpan diam-diam untuk bisa bertemu lagi… nanti,” papar Cut Alia.
Single ini dirilis secara digital dan tersedia di seluruh platform streaming musik mulai [Tanggal Rilis].
Video musiknya juga akan tayang bersamaan di kanal YouTube channel Cut Alia, memperlihatkan potongan kenangan, tawa, dan momen kecil yang membentuk cerita besar di balik lagu ini.
Tentang Cut Alia
Cut Alia adalah musisi dan content creator asal Medan yang kini tinggal di Australia. Ia dikenal lewat konten mashup dan daily vlog yang jujur, dekat dengan penontonnya, dan penuh cerita personal. “Untuk Nanti” menandai debut orisinalnya di dunia musik sebagai penulis dan penyanyi, menghadirkan suara baru yang tulus, sederhana, namun penuh makna.
Tentang Noe Row
Noe Row adalah kreator konten yang dikenal lewat daily vlog-nya yang hangat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam “Untuk Nanti,” ia hadir sebagai vokal featuring yang memberikan sentuhan lembut dan emosional tanpa terlibat dalam proses kreatif penulisan lagu.
