Musisi independen Dafis Bilal merilis karya terbarunya berjudul “She’s a Sunflower (Lovely)” , sebuah lagu yang menggambarkan cinta melalui metafora alam yang lembut dan penuh makna.
Lagu ini membawa pendengar pada perjalanan emosional yang tenang namun dalam, dengan warna musik yang hangat dan mengalir.
Dibawakan dalam bahasa Inggris, lagu ini menjadi karya pertama Dafis dalam bahasa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keinginannya adalah menciptakan lagu yang bisa menggambarkan perasaan tanpa harus menjelaskan semuanya secara langsung—seperti bagaimana bunga matahari selalu mencari cahaya, tanpa bertanya ke mana arah matahari pergi.
Secara musikal, “She’s a Sunflower (Lovely)” berpijak pada genre dreamy pop rock dengan nuansa retro-modern. Pengaruh dari George Harrison, NOAH, Eric Clapton, dan The Beatles terasa dalam aransemen yang simpel namun emosional. Lagu ini bukan hanya menyentuh lewat liriknya, tapi juga dari atmosfer musik yang menenangkan.
Menariknya, seluruh proses lagu ini dikerjakan sendiri oleh Dafis—mulai dari penulisan, rekaman, hingga produksi akhir. Ia melibatkan beberapa orang terdekat untuk memberi masukan, namun tetap menjaga proses kreatifnya tetap pribadi dan jujur.
Dengan lirik yang puitis dan musik yang mengalir, “She’s a Sunflower (Lovely)” menjadi cerminan dari perkembangan musikal Dafis sekaligus bentuk ungkapan cinta yang tulus. Lagu ini sudah tersedia di seluruh platform digital.
“Seperti bunga matahari, cantik dan anggun tak terlukiskan kata-kata” – Dafis Bilal.
