Label musik independen, demajors, merayakan perjalanan 25 tahun dengan merilis album kompilasi. Album ini mencakup 25 musisi lintas genre yang telah berkontribusi dalam industri musik Indonesia.
Artist & Repertoire Synchronize Festival, David Tarigan mengungkapkan perayaan ini untuk menghargai musisi yang bekerja sama dengan demajors.
“Perayaan ini juga merupakan upaya untuk menjaga ekosistem musik independen tetap hidup,” kata David saat acara ‘Media Gathering & Buka Bersama’ 25 Tahun BE25SAMA DEMAJORS & RUANGRUPA Rabu (12/3/2025).
Nama-nama seperti Sova, Burgerkill, Danilla, Fourtwnty, Lorjhu’, dan The Jansen turut hadir. “Kompilasi ini menjadi tanda penghormatan kepada para penggemar dan komunitas musik yang telah setia mendukung.
David menjelaskan, “inisiatif reissue dan repressing sebagai strategi mengenalkan kembali album penting demajors kepada generasi baru. Ia menekankan, industri musik kini lebih menghargai format fisik, khususnya piringan hitam, yang kembali populer global. Dan proyek ini bukan sekadar reissue, tetapi juga merayakan perjalanan panjang demajors yang penuh tantangan dan inovasi. Selain reissue album, puncak perayaan 25 tahun demajors akan ditandai dengan kolaborasi spesial dalam acara Synchronize Festival 2025”.
“Kami ingin memperlihatkan bagaimana sebuah label independen bisa bertahan dan terus berkembang selama 25 tahun. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga bagaimana kita bisa tetap menjaga keberagaman musik Indonesia,” ucap David.
Dengan semangat kolaborasi, demajors terus berkomitmen melayani ekosistem musik Indonesia. Album dan festival ini menjadi simbol perjalanan kreatif mereka selama dua setengah dekade.