Ajang balap mobil listrik, Jakarta E-Prix 2025 atau Formula E, akan segera hadir pada 21 Juni 2025 mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan acara ini.
“Pemprov DKI Jakarta memberikan support dukungan sepenuhnya untuk penyelenggaraan Formula E ini berjalan dengan baik dan lancar,” terang Pramono di Bundaran HI, Minggu (8/6). Pramono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Formula E melalui penyediaan berbagai fasilitas penunjang.
Jakarta E-Prix 2025 atau Formula E ini akan digelar di lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, sebagai bagian dari ABB FIA Formula E Championship musim ke-11.
Di gelaran ini, akan tampil 12 tim dari berbagai negara. Ditargetkan 20.000 penonton akan hadir dan turut menyaksikan langsung balapan tersebut. “Targetnya 20.000 (penonton). (Tiket yang terjual) Sudah Rp10.000,” ujar Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, dalam kesempatan yang sama.
Untuk memastikan acara berjalan lancar, Ananda mengatakan, panitia penyelenggara telah siap menghadapi ragam kemungkinan kendala teknis.
Sebagai contoh, jika turun hujan saat agenda berlangsung, panitia telah mempersiapkan ban hujan.
Dengan kabar ini, berarti Jakarta bakal kembali menggelar balapan sejak absen pada tahun 2024.
Kali terakhir Jakarta menyelenggarakan balapan tersebut pada tahun 2022 dan 2023.
Alasan Jakarta dicoret dari kalender musim 2024 karena ada Pemilu Presiden.
Pihak FIA mengonfirmasi hal tersebut sehingga membatalkan lomba yang dijadwalkan bergulir 8 Juni 2024. Jakarta jadi salah satu dari empat lokasi di Asia yang akan menggelar Formula E musim depan.
Arab Saudi, Jepang, dan China adalah tiga negara yang turut ambil bagian dalam ajang ini.
