The Origin adalah rekaman tanpa ilusi. Tidak ada pengulangan, hanya realitas yang paling mentah dan paling jujur yang tertangkap saat pertunjukan. Dirilis oleh Frogsrec, album ini adalah monumen bagi mereka yang mencari sesuatu di luar batas yang telah ditentukan.
Sebuah tanda bagi mereka yang memahami bahwa musik bukan hanya untuk didengar, tetapi adalah sebuah perjalanan pikiran.
Setlist-nya adalah bentuk ultimate dari album Alternate Universe, merupakan kronologi dari kekacauan, dari luka yang tak terlihat, dari keberanian untuk menggali, dan menelanjangi realitas tanah Gunungkidul.
The Melting Minds dan Berkah Liar membiarkan Gunungkidul berbicara dengan sendirinya; dengan jeritan, dengan dengungan gitar dan DJ set yang mengancam, dengan dentuman dua drum yang memperingatkan.
Mereka yang lahir dan hidup di Gunungkidul tahu betapa peliknya kenyataan dan absurditas yang terus berjalan seolah tak ada yang salah. Ini bukan tentang meratapi, namun membongkar, merobek, dan menyusun ulang makna dari keberadaan melewati labirin lagu yang tidak berdiri sendiri.
Tentang The Melting Minds
The Melting Minds adalah grup musikal yang lahir dari eksperimen imajinasi. Band ini didirikan oleh Slinky Bones, yang berawal dari kolaborasi jarak jauh dengan teman lamanya, Dhandy Satria (alias Aamaga), yang menghubungkan dua kota besar di Indonesia: Jakarta dan Yogyakarta. Dengan visi yang sama, Slinky Bones juga mengajak temannya di Wonosari untuk menuangkan kreativitas mereka ke dalam sebuah album yang terinspirasi dari alter-ego masing-masing.
The Melting Minds akhirnya terbentuk di tengah tahun apokaliptik 2020, menyatukan energi fractal-chaotic dan sonic-sinergi mereka. Formasi The Melting Minds terdiri dari Slinky Bones (vokal/gitar), Ahmad Tubagus (gitar), Dhandy Satria (multi-instrumentalis), Marcellinus Yoga (bas), Yafet Yerubyan (synthesizer/vokal), serta dua drummer, Christian Gratia dan Wawa Kzk.
Tentang Berkah Liar
Berkah Liar adalah kolektif musik elektronik dengan gaya unik. Dibentuk pada tahun 2017 di Gunungkidul, Yogyakarta, grup ini memadukan elemen elektronik, dangdut, dan koplo untuk menciptakan suara yang liar, menular, dan sulit diabaikan.
Berkah Liar tidak hanya sekadar memainkan musik; mereka menciptakan pengalaman. Musik mereka adalah perayaan kebebasan, ekspresi diri, dan kegembiraan yang menyatukan semua orang di lantai dansa.