“Teka-Teki” adalah lagu yang menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang terjebak dalam siklus kegagalan dan penyesalan.
Dalam liriknya, Argenta mengungkapkan keputusasaan seseorang yang terus-menerus terjatuh tanpa ujung, seolah-olah hidup mereka dipenuhi teka-teki yang tak terpecahkan.
Pada bait pertama, liriknya mencerminkan kesadaran yang terlambat, di mana sang tokoh utama menyadari bahwa hidup mereka dipenuhi teka-teki membingungkan, yang membuat mereka tersandung ke dalam situasi yang tidak diinginkan.
Namun, di tengah kebingungan itu, ada secercah harapan. Bait kedua mengisyaratkan bahwa mungkin ini adalah awal dari sesuatu yang baru, awal dari kisah yang lebih baik.
Pada bagian hook, lagu ini mencapai puncaknya dengan menggambarkan harapan akan masa depan yang lebih cerah.
Tokoh utama membayangkan waktu di mana tidak ada lagi air mata yang harus diteteskan, dan kesedihan yang telah lama menghantui hidup mereka akhirnya akan lenyap. “Teka-Teki” adalah ode bagi mereka yang mencari makna di tengah kompleksitas hidup, mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan teka-teki, selalu ada harapan untuk hari esok yang lebih baik.