Manusia ditakdirkan untuk lahir satu kali namun bagi kami hidup mungkin bisa terjadi berulang kali. Seperti yang Black Swanze alami, fase berkesenian bukan menjadi sebuah pola yang konkrit seperti menjadi hal lumrah bagi sebuah band yang punya jumlah rilisan dengan perhitungan waktunya masing-masing. Pasca ditinggal hengkang kedua personil lama, double single ini lahir dengan perhitungan dan cara pandang musik yang tidak natural. Bermain musik dengan cara yang berbeda, kebiasaan personil yang berbeda, bahkan selera musik yang sangat menyimpang satu sama lain sangat mempengaruhi proses pada kedua lagu ini. Imperatrix Solis…
Baca selengkapnyaTag: Salatiga
Death Prophecy jadi Pembunuh Tergambar dalam ‘Symptoms of Indiscriminate Slaughter’
Death Prophecy band slamming death metal asal Salatiga dengan lima punggawa pemuda berbahaya telah merilis single terbaru mereka di tahun 2024 ini yang mengusung jejepangan. “Symptoms of Indiscriminate Slaughter” adalah lagu baru mereka yang menceritakan pembunuh buas dengan watak antagonisnya. Single baru mereka juga menyelipkan penggalan kisah 47 Ronin. Single baru ini telah dirilis pada 22 April 2024 dan mereka juga sudah menyiapkan amunisi untuk pelepasan album kedua mereka, dengan mengkonsepkan kebrutalan khas dari Death Prophecy itu sendiri. Dengan penantian lama proses single terbaru mereka, dikarenakan kesibukan masing-masing yang sudah…
Baca selengkapnyaSan.gita, Lepas Album Perdananya Dalam Format Cakram Padat Digital.
Setelah merilisnya secara digital pada 24 November 2023 lalu, grup musik asal kota Salatiga, San.gita (dibaca: sanggita), kini menghadirkan album perdananya yang bertajuk Martyapada dalam bentuk cakram padat digital (CD) melalui kerja sama dengan label rekaman asal Jakarta, demajors. San.gita, yang merupakan kata dari bahasa Sansekerta yang berartikan musik, terdiri dari empat personil yaitu Bonita pada vokal, Petrus Briyanto Adi yang kerap disapa Adoi memegang posisi gitar, kemudian Sunu Yuliatma pada gitar bas, lalu Michael Bangguna di drums. Grup musik ini dibentuk setelah kepindahan pasangan Adoi dan Bonita, yang sebelumnya…
Baca selengkapnyaAmourized Muntahkan FROSTBITE “Gambaran Mati Rasa Para Pembohong”
Hasil rontgen kepala dengan sinar x-ray yang menggambarkan mati rasa serta sentuhan aura warna biru dan font yang membeku semakin kuat menggambarkan bagaimana visual dalam single “Frostbite” ini. Amourized merupakan band yang mengusung Metallic Hardcore dengan sentuhan melodi gitar yang gelap dari kota Salatiga, Jawa Tengah dan terbentuk pada awal 2022 dengan anggota Damar (Vokal), Rizqi (Gitar), Vian (Gitar), Rafli (Drum) dan Feryan (Bass). Pada proses penggarapan single terbaru ini Rafli dan Ferryan keluar dari band dan digantikan oleh Billy (Drum). Berdasarkan materi dan musik yang dibawakan Amourized terinspirasi…
Baca selengkapnya