Setelah menelurkan single amarah dengan format musik video 8 Desember 2024 lalu. Kini Trendy Reject kembali merampungkan single mereka dengan tabik, menyuarakan kembali era awal kejayaan referensi mereka. Geliat era periode 77 hingga esensi 82 mengingatkan sejarah sporadis dan liar nya di masa itu, menyongsong semangat baru ancaman baru sebuah kode sinyal Trendy Reject mempublikasikan single “Jaga Laga Gairah” Layaknya suara kecil dalam kerumunan besar, setiap insan dituntut berpikir kritis taktis dan dinamis insting seperti binatang menyebat buas bak serigala. Salah satu alasan untuk bertahan ialah statement dan prosesnya yang…
Baca selengkapnyaTag: Palembang
Album Terbaru dari band punk rock asal Palembang, FOURTYSIXTH BLOCK berjudul “Destruction and Creation” Telah Rilis
“Destruction and Creation” menjadi album penuh pertama yang dirilis oleh Fourtysixth Block setelah sebelumnya merilis mini album “Waste Your Time” di tahun 2016 lalu. Ada jeda waktu cukup panjang selama 8 tahun dari rilisan pertama dan album penuh mereka ini. Terjadi perubahan dari segi lirik di album penuh ini dibandingkan mini album mereka dulu. “Secara musikalitas, lagu-lagu dalam album ini tidak terlalu beda dengan EP sebelumnya, hanya saja lirik lagu yang disampaikan sedikit berbeda, yang sebelumnya berisikan romansa masa muda menjadi kejengahan menjadi dewasa.” kata Tryas Lazuardy, gitaris sekaligus vokalis…
Baca selengkapnya“Kisah Lama” Ungkapan Emosional seorang yang Tergambar dalam Lagu band WALKOT
Setelah merilis 3 single “New Cartier” pada 17 September 2024 silam, band asal palembang Walkot kini kembali dengan sebuah single baru berjudul “Kisah Lama” yang dirilis Sabtu, 19 Oktober 2024 silam. Single terbaru dari walkot “Kisah Lama” ini merupakan sebuah lagu bergenre rockabilly yang menggabungkan energi dinamis dengan kisah emosional tentang cinta yang berakhir tragis. Lagu ini menceritakan tentang kekecewaan mendalam seorang pria yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Setelah bertahun-tahun bersama, sang kekasih lebih memilih orang lain—seorang pria yang dijodohkan oleh orang tuanya, meski janji-janji cinta sudah lama terucap. Dalam rasa…
Baca selengkapnyaTrendy Reject band Palembang Resmikan MV “Anak Sungai Menyela Lautan”
Setelah berkelut dengan rangkaian tour story base ’24 pada bulan Juni-juli kemaren, dan tak butuh waktu lama bagi “Trendy Reject” untuk melampiaskan hasrat emosi mereka menyebat eksistensi gairah dalam ruang audio visual dan mengukir rekam jejak discography. Sebuah dedikasi visual awal cerita segar dalam konteks perspektif pertemanan, tajuk “Anak Sungai Menyela Lautan” Menjadi gairah yang membara bagi Trendy Reject terbesut dalam kota sungai yang kan membelah lautan cakrawala dunia. Kolaborasi yang apik di garap oleh teman-teman blackburn dikemas dalam music Video.
Baca selengkapnyaLagu Baru band pop punk asal Palembang, FLAT8 berjudul “Monster Day”
FLAT8, band pop punk asal Palembang telah merilis single yang berjudul “Monster Day” melalui Youth Generator Records pada 26 Juli 2024. Lagu “Monster Day” ini sendiri diangkat dari keresahan Agus, gitaris dari FLAT8, tentang dimana hari Senin terasa begitu berat untuk dijalani dan dilewati yang kebetulan juga dirasakan oleh setiap masing-masing pesonil dan dituangkan ke dalam lirik. Dari lirik itu lah yang kemudian dijadikan dasar dari lagu ini. Lagu ini juga menjadi materi terbaru mereka setelah sebelumnya FLAT8 merilis mini album di tahun 2020 berjudul “Feeling Live at Trouble”. FLAT8…
Baca selengkapnyaSTAMP YOUR FEET Melangkah Maju dalam Blantika Musik Indonesia dengan “Salena”
STAMP YOUR FEET merupakan band yang berasal dari Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini awalnya beraliran Alternatif Rock. Band ini terbentuk pada tahun 2013 dengan 5 orang personil yaitu Erdi Sandy, Batara Nauli Tambunan, Ade Prasetyo, Rey Aprinaldo dan Singgih Prabu Jaya. Demi menghidupkan mimpi menjadi band yang selalu membuat karya STAMP YOUR FEET konsisten bermain musik di beberapa kegiatan sekolah (Pensi) dan gigs-gigs kecil. Dengan lagu perdana mereka “Salena” yang masih dalam format demo, lagu ini sukses membuat mereka dikenal banyak orang dikalangan anak-anak SMA. Pada tahun 2015 STAMP…
Baca selengkapnyaKarya Kill the Fear Kompleks dan Layak Guncang Musik Metal
Setelah memperkenalkan dua single bertajuk Till The Last Drop of Blood dan Killers, kini Kill The Fear (KTF) merilis full album terbarunya berjudul Dread. Di album ini, band asal Sumatera Selatan mencoba menyentil masalah sosial lewat balutan musik metal yang digubah dengan gaya hardcore. Tri Ahmad Andino (drum) yang mewakili personel lainnya: Raden Syarif (gitar), Adi Nugraha (gitar), Raden Satria (bass), dan Selamat Lestari (vokal), menjelaskan bahwa album perdana mereka ini memiliki konsep yang cukup kompleks dan layak didengarkan. “Konsep musik pada album pertama KTF ini adalah sebuah komposisi yang…
Baca selengkapnya