Hingga pada tanggal 3 Maret 2020, Superglad merilis sebuah EP album bertajuk ‘Rockaholic Revival’ tepat di hari ulang tahun yang ke-17 Superglad.
Sepekan sedari awal masa promo, pandemi Corona (Covid-19) turut melanda Nusantara.
Meskipun promo sempat berjalan di dua kota di Jawa Barat, tapi alhasil, planning tour Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, terpaksa mereka batalkan.
“Persis awal Corona juga jadinya promo kita batal! Tapi sayang juga materi album ‘Rockaholic Revival’ ini, akhirnya kita bekerjasama dengan local brand clothing, Starcross, dengan merilis merchandise tshirt, yang seluruh hasilnya kita sumbangkan kepada garda terdepan pejuang Covid-19. Alhamdulillah, empat lusin lebih habis dalam satu minggu,” jelas Superglad.
Tak kehabisan cara, selama pandemi, Superglad tetap mempromosikan album tersebut secara digital dan membuat video live perform di basecamp mereka dengan konsep menggunakan kamera 360.
“Boleh dibilang selama 3-4 bulan di awal pandemi Corona itu, kami tidak ada pendapatan juga. Namun tetap disyukuri dan dijalani. Hingga akhirnya kita memutuskan untuk berkarya kembali,” ungkap Superglad.
Mereka bocorkan, “Dan, tercetuslah untuk membuat album dan merilis ulang (remake) lagu ‘Satu’ yang bertema HIV/Aids, dengan berkolaborasi dengan para musisi lintas genre.
Diantaranya Pamungkas, Prince Husein, Marchell, Tuan Tiga Belas, Ello, Rey (Kelompok Penerbang Rocket), Aduy (Speak Up), Oom Leo, Endah & Ressa, Danilla, juga Melanie Soebono. Nanti insha Allah rilis persis di Hari Aids Se-Dunia, tanggal 1 Desember 2020”.
Superglad mengaku sangat ingin manggung juga. Superglad berharap keadaan ini cepat selesai dan kondusif sehingga segala aktivitas bisa kembali normal.
Sehingga kembalinya Superglad, merupakan kembalinya mereka berkarya sekaligus berbagi.