Stravin Luapkan Emosinya Di Debut Single “Mortal Combat”

Band modern rock asal Jakarta, Stravin, akhirnya meluncurkan debut single bertajuk “Mortal Combat” yang dirilis secara profesional melalui aggregator Route Note.

Di single perdananya ini, Stravin berupaya untuk menggambarkan kemarahan yang mereka alami terhadap berbagai isu yang sedang hangat terjadi belakangan ini, seperti banyaknya “aktivis palsu” yang mengarang cerita agar mendapatkan atensi masyarakat dan mengeruk keuntungan secara sepihak, kelakuan para politisi yang kerap menghamburkan uang rakyat secara tidak transparan, serta alokasi dana bantuan yang lenyap sebelum sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkannya.

Selain isu yang terjadi di dalam negeri, band yang beranggotakan Yusran Tabrani (vokal), Mikael Adi Nugroho (gitar) dan Dimas Fiqih Nugraha (bass) ini juga menyoroti isu yang terjadi di luar negeri.

Pada proses kreatifnya, di single “Mortal Combat” ini, Stravin memasukan unsur entnik Indonesia kedalam musiknya. Menggabungkan musik gamelan Jawa, gamelan Bali, dan suling Sunda, Stravin berupaya untuk meramu lagu yang menunjukan identitasnya sebagai band asli Indonesia yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah.

Mereka dibentuk pada 23 Desember 2023, Stravin adalah band yang diinisiasi oleh Mikael Adi Nugroho dan Yusran Tabrani ketika mereka sama-sama tergabung di komunitas musik di salah satu universitas yang ada di Jakarta.

Hadirnya Dimas Fiqih Nugraha sebagai personil ketiga, semakin melengkapi komposisi Stravin.

Kerap dijuluki sebagai “The Three Longinus” karena tanpa drummer, band yang berkiblat ke musik dari band-band besar seperti I Prevail, Bring Me The Horizon, Holding Absence dan Caskets ini sudah mempunyai beberapa agenda, salah satunya adalah merilis beberapa single baru bernuansa emo sebagai jembatan menuju album debut Stravin dengan judul yang masih dirahasiakan.

“Mortal Combat” sudah resmi dirilis dan bisa didengarkan di berbagai platform musik digital utama.