Di awal tahun 2023 ini, akhirnya St. Loco merilis karya baru mereka. Langkah baru yang diambil oleh St. Loco ini merupakan bukti bahwa unit nu metal asal Jakarta ini serius untuk berkarya dengan komposisi baru mereka. Sebagaimana yang kalian ketahui, beberapa waktu lalu, St Loco sempat merilis NAKL yang merupakan versi reimagined dari lagu klasik mereka, Nakal.
Kini dengan semangat baru, St Loco memperkenalkan Akhir Setiap Mula sebagai single baru mereka. Single dari St Loco ini rilis pada bulan Februari lalu yang dilengkapi dengan sebuah video klip.
Akhir Setiap Mula dari St Loco ini bercerita tentang perpisahan. St Loco ingin mengangkat kondisi di mana perpisahan merupakan hal yang sulit bagi setiap orang. Namun di balik kesulitan yang mereka hadapi, St Loco ingin mengajak para pendengarnya untuk tetap percaya pada takdir dan juga optimis bahwa ada hal baik yang bisa diambil dari mengikhlaskan perpisahan.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh DJ Tius dari St Loco secara lengkap, “Perpisahan pasti terjadi ketika ada pertemuan dan di dalam pertemuan pasti ada suatu makna yang seharusnya kita sikapi dengan segala cinta, rasa syukur, dan kebijaksanaan di setiap pelajaran yang kita petik untuk melanjutkan kehidupan. Kita juga harus bisa mengikhlaskan setiap perpisahan yang terjadi sebagai tanda berserah dan bersyukur Kepada-Nya atas setiap Rencana dan Kehendak-Nya,” ungkap salah satu personel St Loco di acara konferensi pers perilisan single Akhir Setiap Mula.
DJ Tius juga mengungkapkan bahwa ide musik ini datang dari proses yang cukup unik. Salah satu personel dari St Loco tersebut mengingat sebuah chord musik yang datang kepada di dalam mimpi DJ Tius pada akhir September 2022 lalu. Ide tersebut pun diolah secara matang oleh DJ Tius dan Dimas. Sang vokalis pun langsung menulis lirik yang sesuai dengan apa yang hadir dari progresi nada dari DJ Tius.
Nggak hanya nadanya saja, lirik yang ada pada lagu Akhir Semua Mula ini datang dari pengalaman pribadi. Kali ini, Dimas menjadi sosok yang menuangkan kisah personalnya ke dalam proses penggarapan lagu baru St Loco ini. Lagu ini menceritakan proses Dimas dalam menjalani hidup di tengah perjuangan sang ibu yang melawan kanker.
Dimas menjelaskan bahwa lagunya proses penulisan lagunya telah rampung dua bulan sebelum sang ibu pergi untuk selamanya dan proses rekamannya selesai dua hari sebelum kepergian.
Lirik yang ada pada lagu Akhir Setiap Mula ini menangkap secara menyeluruh bagaimana sebuah perjalanan tentang perpisahan begitu berat bagi siapa pun.
Meskipun jadi lembaran baru dari era bermusik mereka, St Loco tetap memainkan elemen musik nu metal untuk lagu Akhir Setiap Mula ini. Single ini juga jadi salah satu bagian yang menyambut perilisan album keempat St. Loco di tahun ini.
Rencananya, St Loco akan merilis album berjudul Home di pertengahan maret mendatang. Nantinya, St Loco juga akan bergegas untuk melangsungkan tur Home di 20 kota di Indonesia.
Terkait rilisan mereka sebelumnya, NAKL merupakan salah satu nomor dari inisiasi St. Loco untuk melakukan aransemen ulang lagu-lagu lawas mereka. Hal ini dilakukan oleh band asal Jakarta tersebut untuk menghadirkan pengalaman musikal yang berbeda kala mereka tampil di atas panggung.
Iwan Hoediarto selaku gitaris dari St. Loco mengakui bahwa Nakal merupakan salah satu lagu keren yang mereka punya. Namun, berkat kreativitas tanpa batas dari setiap personelnya, St. Loco pun berhasil memberikan nuansa baru dari salah satu lagu andalan mereka tersebut.
Tentu saja, menggubah lagu andalan yang ikonis bukanlah perkara yang mudah, Superfriends. Namun, St. Loco pun membuka telinga dan pikiran mereka untuk menerima berbagai macam influence dan sudut pandang baru dalam bermusik.
Band asal Jakarta ini mengakui bahwa proses aransemen lagu NAKL hadir berkat pengaruh musik dari Metallica, Bring Me The Horizon, Skrillex, Steve Aoki, Landmavrk, hingga Architects.