Psycoplo yang sejatinya merupakan sebuah project music ugal-ugalan penghantar pesta kecil di ruang-ruang gelap yang berawal tahun 2018 dengan berbekal sudut pandang berbeda bagaimana cara meramaikan dan merayakan suatu perayaan yang bahkan tidak melulu harus dirayakan. Dengan hantaran musik Electronic Koplo, Psycoplo me-remix dan meng-cover lagu-lagu yang sedang populer kala itu sebagai object remix dan media penyampaian bahwa pesta sudah dimulai.
Mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sebuah kenangan terkadang menghasilkan dua mata pisau yaitu kenangan yang baik atau kenangan yang buruk.
Mau tidak mau kenangan itu sudah terlewati, sehingga arah dan dampak dari kenangan tersebut yang merupakan kenangan buruk bisa diarahkan untuk menjadi dampak yang baik atau sebaliknya untuk kehidupan hari ini.
Kembali kepada Psycoplo seorang disk jockey dan Electronic Music Producer Koplo yang memulai debut panggungnya di ruang-ruang kolektif dengan menyuguhkan music indie populer dengan balutan remix Koplo yang kini telah berkembang serta menjamah panggung-panggung besar di beberapa kota di Indonesia.
Pada tahun 2022, Psycoplo berlabuh di pulau Dewata – Bali untuk tampil dalam suatu konser musik. Kesempatan ini adalah jalan lanjutan panjang pembelajaran Psycoplo untuk mengetahui lebih dalam bagaimana cara yang baik dalam proses berkolaborasi untuk suatu project music.
Dalam suatu proses pengkaryaan Psycoplo meyakini, suatu kondisi dan tempat maupun suasana dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap karya musik yang dihasilkan.
Entah benar atau salah, akan didengar atau tidaknya, bukanlah satu-satunya alasan mengapa lagu ini dibuat. Namun, pada akhirnya single yang bertajuk “IT WAS IN BALI” ini dibuat dan diselesaikan sebagai pengkaryaan yang merupakan persembahan dari Psycoplo beserta team dengan menggandeng Jonskee sebagai kolaborator.
Sangat menikmati proses kolaborasi ini walaupun waktu yang perlukan lebih lama dari rencana awal, namun project ini banyak sekali hal-hal yang Psycoplo pelajari dalam bermusik dan berkolaborasi. Penemuan-penemuan baru yang berupa ide dan gagasan maupun tantangan yang membuat kami (Psycoplo dan team) bersyukur mendapatkan banyak pelajaran dalam proses pembuatan lagu “It was in Bali” ini.
Pada dasarnya kecintaan Psycoplo terhadap Electronic Music tidak baku dan terpaku terhadap genre electronic music koplo saja. Bermula saat berada di Yogyakarta, yang saat itu Psycoplo diperkenalkan dengan beragam lagu-lagu electronic oleh member Indonesian Chiptune di Yogyakarta. Dari sana Psycoplo terpantik untuk mempelajari serta menambah wawasan dalam mengeksplorasi musik elektronik lainnya. Yang salah satunya Drum N Bass.
Maka terciptalah “It Was In Bali” pada bulan Juni di tahun 2022 dengan genre Drum N Bass yang akhirnya terselesaikan di akhir tahun 2023 berkat bantuan Efiel Nauval dan Jonskee yang mengisi vocal yang khas dengan Drum N Bass, dan juga di bantu oleh Underground Party Agent.
Dan pada 29 Desember 2023 “It Was In Bali” pun telah dirilis di paltform music digital sebagai suguhan akhir tahun dari Psycoplo beserta team dan juga Jonskee,