Perkenalan Orchidaria, Sang Trio Musikalisasi Puisi dengan EP “Senarai”

  • Bagikan

Setelah merilis 2 single pada tahun 2024, Orchidaria, trio dari Jakarta kembali dengan merilis EP perdana mereka; Senarai.

Mereka beranggotakan Flo pada vokal, Paus pada gitar dan dibantu Paman Aan sebagai penulis, Orchidaria membawakan lagu-lagu bertemakan romansa dengan lirik-lirik puitis namun ringan pada kedua single sebelumnya “Hujan Adalah Kekasih” dan “Sama-sama Melupakan”.

EP Senarai dibuka dengan “Sepasang Marmut” yang upbeat dan menyenangkan, bercerita tentang keyakinan akan cinta yang melampaui batas kehidupan.

Mengandai-andai bagaimana jika di kehidupan sebelumnya kita adalah sepasang marmut? Berharap di kehidupan-kehidupan berikutnya pun akan tetap bersama.

Dilanjutkan dengan “Tak Minta Banyak”, yang menurut Paman Aan merupakan sebuah refleksi jujur dari perjalanan emosional generasi sandwich; mereka yang terjepit di antara tanggung jawab merawat orang tua, menghadapi kenyataan pahit dunia yang selalu meminta apa yang kita miliki, sekaligus menuntut apa yang tidak kita miliki.

“Aku tak minta banyak / biarkan ku sendiri sejenak” terdengar seperti keluhan kita sehari-sehari ketika lelah menjalani aktivitas. Trek ketiga, “Rumah, Tak Pulang” yang merupakan elegi perpisahan tentang cinta yang terhalang perbedaan iman.

Menggambarkan perasaan sang pasangan yang akhirnya harus menerima kenyataan bahwa cinta pun punya batas yang tidak bisa dilangkahi.

Ditutup dengan single yang mereka rilis di tahun 2024, “Sama-sama Melupakan”, EP

Senarai secara keseluruhan terdengar jujur dan straight to the point–dengan tema-tema yang terasa dekat dengan keadaan sehari-hari.

Menurut Paman Aan, EP ini menyajikan konsep musik yang lebih dinamis dan eksploratif namun tetap mempertahankan karakter lirik yang manis. “Senarai bisa menjadi pilihan baru untuk menikmati lagu-lagu dengan tema yang relate dengan keseharian tanpa kehilangan sentuhan artistik yang khas. Tiap lagu dalam EP ini ditulis dengan pendekatan storytelling yang intim dan kontemplatif.”

  • Bagikan