Kata budaya atau kebudayaan sebenarnya adalah kata yang bersumber pada bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah. Kata ini berasal dari kata Buddhi yang sebenarnya adalah wujud jamak yang dapat digambarkan sebagai sikap-sikap yang berhubungan dengan akal dan jiwa manusia. Selain pengertian itu, kata kebudayaan dapat pula diartikan sebagai pola-pola hidup yang berkembang dan dianut dalam suatu kelompok yang nantinya akan diturunkan dari suatu generasi atau zaman ke sebuah generasi atau zaman berikutnya. Kebudayaan yang terbentuk bisa beranekaragam, mulai dari adat istiadat, pakaian, agama dan politik, serta karya seni (Muhammad, H. A., dan Fatma, 2022).
Peran seni dalam menjaga keanekaragaman budaya Indonesia sangatlah penting. Seni merupakan salah satu bentuk ekspresi yang menggambarkan identitas, pemikiran, dan pengalaman hidup suatu kelompok masyarakat. Melalui seni, kita bisa menerima, menghormati, dan menghargai berbagai keanekaragaman budaya Indonesia yang ada.
Pertama, seni merupakan media untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya. Melalui seni, cerita, dan tarian tradisional, kita dapat mengenal dan menghormati berbagai budaya di Indonesia. Setiap daerah memiliki warisan budaya yang berbeda-beda, seperti tarian, musik, pakaian adat, seni rupa, dan banyak lagi. Seni memainkan peran penting dalam mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya ini ke dalam dan luar negeri.
Kedua, seni juga berfungsi sebagai alat komunikasi antarbudaya. Melalui seni, pesan-pesan budaya bisa disampaikan dengan cara yang kreatif dan menarik. Seni memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan budaya lain dan memperkaya pengalaman serta pengetahuan kita tentang keanekaragaman budaya Indonesia. Melalui seni, batasan-batasan budaya dapat dilampaui, memungkinkan pertukaran dan kolaborasi antarbudaya yang lebih luas.
Selain itu, seni juga memainkan peran dalam pembentukan identitas bangsa. Seni merupakan cerminan dari pemikiran, mimpi, dan perjuangan suatu kelompok masyarakat. Dengan melihat seni yang dihasilkan dalam kebudayaan Indonesia, kita dapat melihat nilai-nilai, tradisi, dan keyakinan yang dipegang teguh oleh masyarakat tersebut. Seni menjadi bagian dari apa yang membuat bangsa Indonesia berbeda dan unik.
Seni juga memiliki kemampuan untuk mempersatukan masyarakat. Ketika kita menghadiri pertunjukan seni atau berpartisipasi dalam kegiatan seni, kita merasakan kebersamaan dan kegembiraan bersama dengan masyarakat lainnya. Seni mempunyai kekuatan untuk membangun kebersamaan, menghormati perbedaan, dan menciptakan rasa persatuan di tengah-tengah keanekaragaman budaya Indonesia.
Terakhir, seni berperan dalam pelestarian lingkungan dan nilai-nilai keberlanjutan. Beberapa seni tradisional di Indonesia mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan menjaga alam. Misalnya, seni ukir kayu dari suku Toraja yang mendorong keberlanjutan hutan dan berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya alam. Seni juga bisa digunakan untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan melalui berbagai karya seni yang mengangkat isu-isu keberlanjutan.
Seni, sebagai salah satu elemen budaya, diwujudkan dalam berbagai objek dan peristiwa dengan kemasan bentuk estetika. Bentuk seperti itu diciptakan untuk mengekspresikan perasaan, pengalaman, pengetahuan, kepercayaan, dan diarahkan untuk membangun kapasitas kreatif dan kesadaran budaya (kapasitas penghargaan) pada siswa yang kemudian akan menjalani kehidupan mereka di Masyarakat (Emah, W., 2021).
Jadi secara keseluruhan, seni memainkan peran krusial dalam menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Melalui seni, kita bisa lebih menghargai kekayaan budaya yang dimiliki, mempererat hubungan antarbudaya, membentuk identitas bangsa, mempersatukan masyarakat, dan mempromosikan pendekatan keberlanjutan. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, seni menjadi alat yang sangat penting dalam mempertahankan dan melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia. (*)