Turdust telah merilis lagu tunggal perdana mereka yang berjudul “Aum Manggala”.
Berawal dari keresahan atas isu terancamnya kelestarian Harimau Sumatra judul “Aum Manggala” diambil dari nama seekor Harimau Sumatra (Surya Manggala), Surya Manggala merupakan harimau korban konflik antara satwa dan manusia yang berhasil diselamatkan petugas konservasi lalu dilepasliarkan kembali di Taman Nasional Kerinci Seblat pada Juni 2022, namun tidak sampai genap satu tahun Surya manggala ditemukan dalam keadaan mati menyisakan tulang belulang.
Raja sebagai penulis lirik di lagu ini mengatakan “selepas gue lihat artikel tentang Surya Manggala di portal berita online hati gue tergerak buat nulis lirik tentang Harimau Sumatra, nah arti Aum Manggala buat gue sendiri auman atau teriakan amarah Surya Manggala.”
Kegeraman mereka tak hanya melalui cerita Surya Manggala, namun juga karena Harimau Sumatra merupakan harimau asli Indonesia terakhir yang tersisa setelah Harimau Bali dan Jawa telah dinyatakan punah karena kekejaman dan keserakahan manusia yang merusak habitat satwa yang menyebabkan satwa kehilangan habitat asli mereka.
Lagu “Aum Manggala” terinspirasi dari lagu yang juga mengangkat isu tentang kelestarian Harimau Sumatra seperti LastRoarr – Tuan Tigabelas dan Viva Rimau! Rimau! – ((Auman)).
“Saat menulis lirik lagu Aum Manggala, lagu Last Roar – Tuan Tiga Belas dan Viva Rimau! Rimau! – ((Auman)) jadi patokan disaat penulisan lagu ini, lirik mereka menurut gue sangat amat keren terutama band ((Auman)) banyak dari lagu mereka yang sangat vokal dalam menyuarakan isu ini. Semoga lagu Aum Manggala bisa sekeren karya karya mereka,” kata Raja.
Perlu diketahui bahwa Turdust adalah band rock asal kota Bekasi yang berformasi Gabbriel Eiffel (vocal), Awaly Raza (gitar), Zikri (bass), dan Lukman (drum).
Musik Turdust dipengaruhi oleh band-band seperti Red Fang, Fu Manchu, dan Black Sabbath.
Single perdana “Aum Manggala” ditujukan untuk menjalin relasi terhadap calon pendengarnya dalam menjembatani mini abum mereka.
alhasil, Aum Manggala telah rilis pada tanggal 29 Juli 2024 karena bertepatan dengan hari harimau sedunia (World Tiger Day).