Jewawut dan Akadama & The Yoyo Connection merilis single kolaborasi berjudul ‘Mak Ilang’ ke banyak platform dengar digital beberapa waktu lalu.
Lagu sepanjang 2 menit 49 detik itu adalah lagu kolaborasi kedua menyusul ‘Salah Move On’ yang rilis Februari 2023.
Akadama & The Yoyo Connection merupakan proyek musik Desta Wasesa (penulis, jurnalis musik, media conceptor) dengan Catur Kurniawan (Black Stocking, Portelea) dan Gigih Prayogo (Julia, Koen, Japamantra, Heroic Karaoke). Sementara Jewawut adalah proyek solo Richardus Ardita, personel band Majelis Lidah Berduri (Melbi), Shoolinen, dan Individual Life.
Judul single kolaborasi tidak punya arti khusus atau filosofis. ‘Mak Ilang’ mereka ambil dari lagu populer dari Sumatera Selatan ‘Cuk/Cup Mak Ilang’. Jewawut mencukil salah satu bait lalu memasangnya sebagai latar reffrain.
“Saya bilang teh, ‘judulnya Mak Ilang aja’ terus langsung disetujui. Nggak ada alasan khusus atau macam-macam sih, kata Akadama.
Aransemen dan komposisi ‘Mak Ilang’ dibikin Jewawut. Dia memeras musik pop dan rap tahun 90an lalu memasukkan sedikit unsur Nu Metal yang mekar awal 2000an.
Waktu dengerin aransemen ini, Aris Setyawan, etnomusikolog sekaligus penulis musik bilang ‘Mak Ilang’ adalah satu dari sekian banyak formulasi musik yang berhasil menyajikan Hip Hop dan Rock di saat bersamaan.
“Unsur Rock muncul dalam bentuk riff gitar yang catchy, serta bagian chorus yang anthemic dan mudah diingat alunan nadanya. Cocok nyempil di bagian verse rapnya,” komentar Aris.
‘Mak Ilang’ bertema kehidupan. Akadama dan Jewawut memberikan pandangan dalam lirik yang mereka tulis.
Tentang bagaimana menjalani hidup dengan cara terbaik yang dipunya.
Hidup dalam setiap momen yang akan mengantar ke momen lain, suatu babak ke babak lain lalu menerima setiap gelombang kejut di tiap keloknya.
Budhy Haryono, drummer GIGI album “Baik” sampai “Salam Kedelapan”, Karimata, dan Tiket, juga turut memberikan komentarnya setelah mendengarkan komposisi dan lirik ‘Mak Ilang’ dengan seksama.
“Punya hook kuat. Mudah-mudahan bisa menjadi sing a long kalau dibawakan secara live dan mudah-mudahan bisa seperti Sweet Martabak,” kata Budhy.
Setelah merilis ke platform digital, rencananya Jewawut dan Akadama akan membuat video musik ‘Mak Ilang’ menggandeng banyak pihak seperti ilustrator Muhammad Harris Syahpuja Putra, video maker Adhi Bona, yang diarahkan dan disutradari langsung oleh Jewawut.