GTVB begitu nama singkat dari Glenn & The Vicious Boys di kota bandung sewaktu masih Buluk ex Superglad ikut menjadi anggota band ini dgn melepas single dan album perdana silaturasa di kota bandung di tahun 2021, yang cukup mendapat respon luar biasa dari fans musik punk.
Tidak butuh lama kembali setahun kemudian di 2022, GTVB melepas single ke 2 “Kita Kuat Bersama” di Hard rock Cafe Jakarta.
Glenn sebagai motor dan pendiri GTVB menuturkan bahwa kedatangan mereka ke Bali dalam rangka bikin video klip sekaligus launching single ke 3 yang judulnya Sarkas yang diciptain Buluk sewaktu masih bergabung di GTVB,
“Sarkas itu sendiri artinya tendensius pada orang yang melupakan pada pertemanan, udah temenan lama tapi lupa, kenapa Bali yang kita pilih sebagai tempat peluncuran single ke 3 ini karena kita mau ketemu teman teman di sini yang udah kayak rumah kedua buat kita, apalagi kita pernah main 2 kali di bali, pas pandemi dan sekarang ini, terus untuk pembuatan video klipnya sendiri kita ambil di 2 lokasi yakni Twice bar dan pantai di kawasan Canggu,”imbuh Glenn.
Untuk menambah sebuah nilai pertemanan dari cerita penggarapan video klipnya langsung GTVB melibatkan musisi punk sebagai sutradara klip karena aura skena musik GTVB adalah Punk jadi aura punknya dapat di video klip ini dan mereka lebih paham dengan musik GTVB hal ini pula yang dipertegas oleh Glenn sebagai punkers sejati, “Up the Punk is Brother to Brother”.
” Konsep video klip ini pertemanan dan tidak lupa sampai kapanpun selalu silaturahmi intinya jangan sampai putus pertemanan, di single silaturasa juga soal pertemanan yang tiada batas sampai akhir hayat.Begitu pula dengan single kedua “kita kuat bersama” juga ceritanya kita akan kuat kalau bersama-sama, nah single Sarkas ini kebalikannya dari single pertama dan kedua kita, ” sambung Glenn.
GTVB memilih Gimme Shelter di Canggu sebagai tempat launching barunya karena tempat tersebut didaulat sebagai area sakral musisi punk yang menjadi gaung keeksisan band punk belakangan banyak bermain ditempat ini.
“Setidaknya ada 4 band punk terkenal bali yang ikut tampil meramaikan launching single kita ini, band Jihad, band Pendosa, band Criminal ash Hole, band Bastard, begitu seru dan ramainya saking semangatnya pedal drum drummer kita pun sampai lepas, sambung Nicky Lauda sang Bassis GTVB.
Seperti halnya sebuah perjalanan hidup merangkai dan menggapai mimpi jalan Glenn bersama GTVB adalah terus bermain musik Punk sampai kapanpun tidak kenal batas usia, bermain musik punk sejak dari tahun 1985 di pid pub, walau sekedar membawakan atribut sex pistols pada saat itu.
Tidak ada kata berhenti berkarya sampai kapanpun dan GTVB akan terus memperjuangkan punk karena keinginan mereka berslogan “Up the Punks, Punk is Elite” dan di skena punk itu sendiri Brotherhood nya emang bener bener kentel dan solid.
Begitu kuat dan besarnya harapan akan musik punk bisa bangkit dan terus ada, hal ini yang menjadi misi kedepan GTVB. Rupanya sudah ada 2 agenda besar menanti di akhir tahun. Salah satunya tampil disebuah acara di pulau Lombok dan lanjut tour asia.
“Kebetulan kita ketemu punkers punkers tertua di Bali dan kemudian menawarkan GTVB main di south asia. Kita sangat respect dengan ajakan itu mudah mudahan gak ada halangan dan kendala apapun GTVB bisa kesana,” tutup Glenn.