Dawn of Impurity Tandai dengan Fase Baru dengan “Metanoia”

“Metanoia” bagaikan manifestasi bias warna musik death metal bagi Dawn of Impurity.

Mereka percaya bahwa musik adalah medium yang kuat untuk menyampaikan emosi dan pengalaman hidup, terutama dalam genre yang seberani Death Metal.

Dengan hadirnya Fanny, Dawn of Impurity merasakan dorongan kreatif yang baru. “Fretless Bass-nya memberikan nuansa yang lebih dalam dan kaya, karakteristik Fretless Bass semakin memperkuat karakter dari lagu-lagu kami & setiap not yang dipilih memiliki makna tersendiri, membentuk jalinan harmonis yang layak didengarkan” ungkap Dawn of Impurity.

Proses kreatif untuk single ini tidak hanya melibatkan teknik dan kecakapan musikal, tetapi juga eksplorasi jiwa dan perasaan. “Kami memahami bahwa rasa kecewa dan konflik internal adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari. Melalui lirik dan musik, kami berharap pendengar dapat merasakan perjalanan tersebut, dari keterpurukan menuju penerimaan” jelas mereka.

Video musik “Metanoia” yang diluncurkan adalah gambaran visual dari perjalanan tersebut.

“Kami ingin memberikan imaji yang sejalan dengan tema dan nuansa lagu, seakan mengajak pendengar untuk merasakan gejolak yang kami alami. Setiap adegan dirancang dengan seksama untuk menciptakan atmosfir yang mendukung cerita yang ingin kami sampaikan.”

“Dengan ‘Metanoia’, kami ingin menunjukkan bahwa di balik setiap kekacauan terdapat potensi untuk bangkit. Bahwa setiap perjalanan pahit dalam hidup bisa menjadi pelajaran berharga yang membawa kita ke arah yang lebih baik. Ini adalah awal dari fase baru dalam musik kami, dan kami sangat bersemangat untuk terus berkarya dan menjelajahi batasan-batasan baru dalam Death Metal. Kami berharap dengan rilis ini, kami dapat terhubung lebih dalam dengan para pendengar dan menumbuhkan komunitas yang saling mendukung melalui seni musik” kata Dawn of Impurity dalam keterangan tertulisnya.

 

Tentang Dawn of Impurity

Mereka adalah band Death Metal asal Kota Malang yang terbentuk tahun 2019, biasa disingkat DOI. Mereka telah merilis sebuah EP yang berjudul “EMBODEMON” berisikan dua lagu ‘Gold Glory Genocide’ dan ‘Hymn of Destruction’, DOI juga telah melakukan Tour di 4 kota di Jawa Timur pasca perilisan EP-nya.

DOI awalnya hanya beranggotakan, Atma (Gitar), Akhmad (Drum), Jihad (vokal) dan kini Fanny masuk mengisi posisi Bass serta saat ini DOI berencana untuk membuat album perdana mereka. Single “Metanoia” dirilis sebagai awal perkenalan akan warna baru yang dibawakan oleh Dawn of Impurity.