Betrayer akan Keluarkan 4 Album digital

BETRAYER akan mengeluarkan “Album Digital“ (Dari Album 1 s/d 4) yang akan dirilis oleh Aquarius Musikindo (Record Label / Perusahaan Musik Indonesia), Pada Tanggal 14 April 2025.

Bertepatan dengan hari kelahiran almarhum “Ndaru Widodo” (Pendiri Band BETRAYER tahun 1991).

Yang perlu kalian ketahui bahwa, Betrayer merupakan band thrash metal asal Jakarta yang didirikan pada tahun 1991 oleh Ndaru Widodo, Hendra Maydodhi dan Frid Akbar.

Betrayer sendiri diambil dari judul lagu milik grup thrash metal asal Jerman yaitu Kreator.

 

Tentang Band BETRAYER;

Betrayer mulai dibentuk pada tahun 1991 dengan banyak dipengaruhi oleh band-band pengusung musik trash metal seperti ; Kreator, Suffocation, Deicide, Napalm Death, Cannibal Corpse hingga Pantera.

Pada tahun 2000, akhirnya vokalis sekaligus pendiri Betrayer, Ndaru, keluar dari band karena masalah internal dan membentuk band baru bernama “Betrayer Ndaru”, yang kemudian berubah menjadi Thrashline. Paska hengkangnya Ndaru, posisinya sebagai vokalis dan gitaris digantikan oleh Lilik Wardiandi (Iik).

Adapun band ini semakin solid dengan formasi Lilik Wardiandi (Vokal-Guitar), Garry Martin (lead guitar), Doddy (bass), dan Acil (additional Drum) Pada tahun 1996, Betrayer mencatat mereka dua-inci-master di studio M tiga untuk pertama kalinya.

Pergantian personil terus berlanjut dengan keluarnya Frid Akbar yang bergabung ke Superglad pada 2004. Kemudian pada tahun 2006, Iik keluar dari Betrayer dan posisinya digantikan oleh Tatu.

Pada 2009, formasi Betrayer kembali berubah dengan keluarnya Garry. Selanjutnya posisi lead guitar diisi oleh Baken Nainggolan. Namun, tak lama kemudian Garry kembali ke band setelah Baken keluar pada 2011.

Masih di tahun 2009 juga, Iik kembali bergabung dengan Betrayer menggantikan posisi Tatu sebagai vokalis sekaligus gitaris.

Setelah mengalami banyak bongkar pasang personil, Betrayer akhirnya memutuskan vakum pada tahun 2012 tanpa pernyataan resmi mengenai status band tersebut. Kemudian di tahun 2012, Doddy penerus dari band Betrayer serta personil Betrayer yang tersisa yaitu Iik, Garry dan Niko sepakat memutuskan Betrayer vakum untuk sementara waktu.

Setelah itu, Betrayer seakan menghilang dari industri musik. Dan belum ada statement resmi dari para personil Betrayer apakah Betrayer sudah bubar atau vakum dari dunia musik underground tanah air.

Konon mereka merilis album indie label berjudul Grand Voice Society terjual lebih dari 1000 eksemplar dalam 1 bulan tanpa publikasi media massa.

Pada tahun 1997, Rotorcorps dari Musica Studio merilis single mereka pada album kompilasi bawah tanah, Metalik Klinik 1. Lagu andalan Betrayer kala itu, Bendera Kuning, yang menjadi hits lagu mereka. Metalik Klinik 1 telah terjual lebih dari 100.000 eksemplar.

Rekam Independen dari Aquarius Musikindo membeli master pertama mereka pada tahun 1998. Kemudian di re-mastering di Australia dengan judul album Pasukan Berani Mati – label versi utama dari album Ulasan Grand Voice Masyarakat – dirilis oleh Independen / Aquarius. Pasukan Berani Mati telah terjual lebih dari 15.000 eksemplar tanpa promosi televisi. Album ini juga dirilis di Malaysia, Singapura, dan Brunei oleh Rekam Pony Canyon.

Pada Juni 2001, Betrayer memulai proses rekaman album ketiga mereka pada 21 studio dan studio Gin.

Setelah proses mastering di studio 301, Sydney, Australia, oleh Don Bartley, album ketiga berjudul Betrayer.

Betrayer dirilis pada Januari 2002. Dalam album ini, Betrayer memainkan berbagai konsep, tapi masih lurus di jalan thrash metal. Hit single mereka di album ini, logam balada lagu bernama Damai Bersamamu, lebih lembut daripada repertoar yang biasa mereka, dengan indera akustik banyak.

Damai Bersamamu music video meningkatkan jumlah terjual lebih dari 20.000 eksemplar. Pada Januari 2004, Betrayer merilis album ke-4 mereka, bernama pengkhianat 04.

Dengan 11 lagu baru dan 1 lagu Bendera Kuning (bahwa lagu adalah debut pertama Betrayer di scene underground). Pada album ini, Betrayer mengeksplorasi musik dasar mereka – thrash metal – dan berbaur dengan suara modern.

Pada tahun 2005, mereka merilis album terbaik – kompilasi dari empat album dengan dua lagu baru. Album Terbaik telah terjual lebih dari 18.000 eksemplar.

Pada tahun 2008, Betrayer merilis album Revolution. Dalam album Revolusi, Betrayer mampu menjual 30.000 eksemplar didistribusikan oleh Aquarius Musikindo. Ini adalah album terlaris pengkhianat, selama periode sejarah mereka.