Belantika musik Tanah Air kembali diramaikan. Kali ini oleh Aleena, band Asal Jakarta yang mencoba peruntungan di industri.
Band Aleena beranggotakan empat personel, yaitu Jere (vocaI) Ragil Ray (drum) Fajar (gitar), Dhyka (bass) terbentuk pada 13 Februari 2018. Dalam hitungan bulan, mereka langsung berhasil menelurkan satu karya perdana.
Di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, para personel Aleena menggelar konferensi pers terkait peluncuran single perdananya tersebut, sekaligus menceritakan awal terbentuknya Aleena.
“Proses (terbentuknya) Aleena sebetulnya enggak sebentar. Aleena dari 2017 kita sudah bareng sebenarnya. Sudah manggung di luar kota duluan, tapi belum pakai nama Aleena,” kata Fajar selaku gitaris Aleena, pada Rabu (30/5/2018).
Soal lagu perdananya tersebut, ia mengatakan proses kreatif di balik lagu tersebut sebenarnya sudah lama dipersiapkan.
“Lagu Rusak juga bukannya langsung jadi, tapi kita lewati proses, yah bisa debat dan lain-lain. Kita gerak cepat, tapi persiapan jauh,” kata Fajar.
Ada yang menarik di balik lagu ini. Rupanya, Aleena menciptakan lagu ini karena melihat fenomena yang sedang hangat di Indonesia.
“Kenapa lagu Rusak didahulukan, kami lihat apa yang sedang happening sekarang soal kehidupan sehari-hari. Rusak itu karena saat ini booming soal Pelakor,” ungkap Jere sang vokalis.
Sementara itu, pemilihan namanya sendiri rupanya memiliki arti mendalam. Dari pemilihan nama tersebut, Aleena berharap bisa sukses di belantika musik Tanah Air.
“Kita sepakat Aleena bahasa Slavia, yang terang, bersinar dan putih. Kita mau bersinar di Indonesia,” ujar Jere.
Aleena menamakan genre mereka dengan Modern Pop Rock. Alasannya, masing-masing personel sebenarnya memiliki latar belakang dan basis musik yang berbeda, tapi memiliki visi dan misi yang sama.
“Basic-nya tetap pop rock. Sesudah lagu selesai dan dengar lagi, lagunya lebih modern. Kemudian kami diskusikan diskusi genrenya apa. Yah genrenya Modern Pop Rock,” jelas Fajar.