Dunia musik rock Indonesia kembali diwarnai oleh gebrakan dari band eksperimental terbaru, ANAK HARAM, yang merilis album perdana mereka berjudul “Musik Setan.”
Band yang terbentuk di awal tahun 2024 ini terdiri dari empat personel: Putro (Gitar/Vokal), Dhimas (Gitar), Mabruri (Bass/Vokal), dan Wawan (Drum).
“Musik Setan” adalah karya debut ANAK HARAM yang langsung mencuri perhatian publik, bukan hanya karena musikalitas yang ditawarkan, tetapi juga karena cara mereka mendekati proses rekaman.
Band ini sempat menjadi viral di media sosial Instagram setelah rekaman mereka di sebuah kuburan tersebar luas, menimbulkan perbincangan panas di kalangan netizen dan penikmat musik.
Album ini menghadirkan beberapa lagu andalan yang mencerminkan identitas dan perlawanan khas ANAK HARAM terhadap norma-norma yang ada. Salah satu lagu yang paling menonjol adalah “Skateboard Bukan Kriminal,” sebuah anthem yang mengangkat suara para skateboarder yang kerap dianggap sebagai pengganggu oleh masyarakat. Liriknya yang lugas dan penuh energi menggambarkan realitas para penggiat skateboard yang kerap kali mendapat perlakuan tidak adil, baik dari warga sekitar maupun aparat.
Lagu lainnya yang tak kalah menarik adalah “Rocker,” yang mengisahkan gaya hidup rocker dengan segala stereotip yang melekat pada mereka.
Dengan lirik yang sarat sindiran dan penuh humor gelap, ANAK HARAM menyampaikan kritik sosial terhadap gaya hidup hedonis dan pencarian jati diri melalui musik yang mereka sebut sebagai “musik setan.”
“Musik kami adalah refleksi dari apa yang kami lihat dan alami sehari-hari, tanpa filter. Kami tidak takut untuk menantang norma dan membawa hal-hal yang dianggap tabu ke dalam musik kami,” kata Putro, vokalis sekaligus gitaris ANAK HARAM.
Selain mengedepankan pesan-pesan sosial yang kuat, album “Musik Setan” juga menampilkan kekuatan musikal dari setiap personel band.
Dengan gitar yang menderu, drum yang menggebu, dan vokal yang penuh energi, ANAK HARAM berhasil menciptakan atmosfer gelap yang sesuai dengan tema-tema yang mereka angkat.
“Musik Setan” bukan sekadar album, melainkan sebuah pernyataan dari ANAK HARAM bahwa mereka hadir untuk mengguncang industri musik dengan karya-karya yang berbeda dari yang lain. Bagi yang penasaran bagaimana “musik setan”, album ini sudah rilis di berbagai layanan streaming musik kesayangan Anda.
Selain itu, sebagai bentuk penghormatan terhadap era analog, album “Musik Setan” juga dirilis dalam bentuk kaset tape, memberikan sentuhan nostalgia bagi para penggemar musik rock.
“Kami ingin membawa kembali kenangan akan masa lalu, ketika kaset tape menjadi medium utama untuk menikmati musik. Bagi kami, musik bukan hanya soal mendengarkan, tetapi juga soal merasakan sebuah pengalaman,” ucap Dhimas, gitaris ANAK HARAM.