Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta memperkuat kolaborasi dalam pengembangan Intellectual Property (IP) lokal agar semakin dikenal di kancah internasional.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar, didampingi Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania, meninjau langsung ruang kolaborasi Jakarta Future City Hub.
Ruang ini menjadi wadah diskusi antara Pemprov Jakarta dengan startup, akademisi, serta mitra strategis lainnya. Jakarta Future City Hub sendiri lahir dari proyek Smart Change yang bertujuan menghubungkan pemerintah sebagai pemilik permasalahan dengan inovator dan mitra sebagai pemecah masalah.
“Hadirnya Kemenekraf di sini bukan hanya untuk mendukung kreativitas semata, tetapi juga untuk memastikan bahwa produk ekonomi kreatif memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan mengkolaborasikan IP lokal dengan pemerintah, kita bisa meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas,” kata Irene.
Kunjungan Wamenekraf ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada 18 Februari 2025. Irene menyatakan bahwa ide pengembangan IP lokal ini berangkat dari keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota kosmopolitan yang menampilkan produk kreatif dari Indonesia.
“Jakarta tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis, tetapi juga sebagai pusat industri kreatif yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
