Kehadiran AMI memicu kreativitas para musisi agar dapat berkarya lebih giat dan memiliki mutu musik yang mewakili wajah Indonesia, baik di negara sendiri maupun internasional.
Kerja sama sinergis bersama Kementerian Kebudayaan yang berjalan baik ini berimplikasi pada perkembangan musik Indonesia yang berkelanjutan.
Kementerian Kebudayaan terus berupaya memperkuat ekosistem musik nasional sebagai binding power atau kekuatan yang mempersatukan bangsa. Kontribusi para musisi nasional melalui karya dan kreasi, berdampak besar dalam memperkuat ekosistem musik tanah air.
Dukungan Kementerian Kebudayaan atas AMI Awards menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam mengapresiasi kerja keras musisi tanah air dalam menciptakan karya terbaiknya.
Penyelenggaraan AMI Award diharapkan dapat makin memperluas akses masyarakat terhadap produksi dan distribusi musik, baik melalui platform digital maupun media sosial serta makin kuatnya kesadaran kolektif bahwa karya musik adalah bagian dari kebudayaan yang harus diapresiasi dan dilestarikan.
Pendaftaran lagu AMI 2025 sudah dibuka mulai 27 Mei hingga 5 Juli 2025 dengan periode rilis 1 Juli 2024 sampai 30 Juni 2025.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://manage.ami-awards.com/label. Perlu diketahui bahwa pendaftaran secara daring ini adalah proses pengajuan lagu yang selanjutnya akan masuk ke tahap kategorisasi.
Dalam taklimat media ini, Menteri Kebudayaan didampingi oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, serta hadir di antaranya Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; Direktur Film, Musik, dan Seni, Syaifullah Agam; Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti; Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, Ibnu Hamad; Staf Khusus Menteri bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Nissa Rengganis; serta jajaran pengurus AMI dan Kementerian Kebudayaan.